Demak - Kepolisian Sektor Wonosalam, Resor Demak, Jawa Tengah menggelar kegiatan sosialiasi membedakan uang asli dan palsu di pusat perbelanjaan masyarakat di wilayah Wonosalam, Senin (27/06/2016). Langkah tersebut guna mengantisipasi peredaran uang kertas palsu di kalangan para pedagang maupun warga.
Kapoolres Demak, AKBP Heru Sutopo. SIK, melalui Kapolsek Wonosalam, Iptu Nurmidi SH, mengatakan, selain melaksanakan sosialisasi secara bertahap mensoal uang kertas palsu, pihaknya sekaligus melakukan razia peredaran uang palsu.
" Maraknya fenomena peredaran uang palsu menjelang lebaran sering terjadi berbagai daerah. Kami mencoba merazia serta mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Wonosalam, untuk hasil sementara nihil, " kata Iptu Nurmidi.
Iptu Nurmidi berharap upaya masyarakat termasuk pedagang agar lebih jeli saat menerima uang kertas dari siapapun. Iptu Jarot meminta masyarakat mengaplikasikan metode D3 sebelum menerima uang kertas.
" jangan lupa bapak-bapak atau ibu-ibu terlebih dahulu Dilihat...Ditrawang..dirab a uangnya. Syukur-syukur memiliki alat sinar ultraviolet dalam mengecek " kata Iptu Nurmidi.
Dalam sosialisasi tersebut, seorang tukang potong rambut, Radipan (37), menyambut dengan baik upaya sosialisasi upal dari pihak kepolisian. Paling tidak, dirinya beserta para pedagang di pasar Wonosalam menjadi lebih tahu cara membedakan uang asli dengan uang palsu.
" matur nuwun sanget pak sampun diwarah-warai, mugi-mugi mboten ngantos kapusan ( terima kasih banyak pak sudah diajari, semoga tidak sampai tertipu ) , " tutur Radipan.
0 Response to "Cegah Uang PalsuBeredar di Hari Lebaran ,Polsek Wonosalam Adakan Sosialisasi "
Post a Comment