"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Jembatan Permanen Dibutuhkan Petani Garam Demak

Jembatan Bambu
Demak  - Selain masalah kualitas garam yang masih perlu ditingkatkan kendala lain yang menyebabkan harga garam rendah adalah masih kurangnya sarana transportasi untuk mengangkut garam. Kebanyakan garam yang dihasilkan petani Demak terletak di kawasan tambak yang masih minim jalan dan jembatan sehingga jauh dari pengepulan. 

” Seperti di lahan saya ini untuk menuju tempat pengepulan di sana harus tiga kali angkut , namun jika di tempat ini dibangun jembatan kecil permanen yang dapat dilalui kereta dorong atau sepeda maka harga garam disini akan terangkat karena ongkos angkutnya lebih murah ”, ujar Rozikan  petani garam dari desa Kedungmutih sambil menunjukkan jembatan bambu yang hanya bisa dilewati orang saja.

Untuk menuju ke area tambak Rozikan  lewat jembatan bambu sederhana yang hanya dilewati orang saja. Sehingga untuk mengangkut garam semuanya menggunakan alat angkut perahu yang harus berkali-kali melangsir, selain menghabiskan waktu juga menghabiskan biaya.

Oleh karena itu dia dan temannya dalam satu blok  mengharapkan  adanya program pembangunan  sarana dan prasarana tambak  . Selain membangun jembatan kecil dan permanen dari jalan memasuki kawasan tambak garam , juga memperlebar tanggul tambak agar bisa dilewati sepeda atau kereta dorong untuk mengangkut garam.

” Jika mengandalkan swadaya petani tambak disini jelas tidak mungkin , mereka hanya kuat membuat jembatan dari bambu seperti ini . Yang mereka harapkan adalah jembatan kecil permanen sehingga alat angkut sepeda atau kereta dorong bisa nyampai di lahan tambak garam ”, kata Rozikan Senin (27/6) .

Roisul Huda Ketua ASPEGNU ( Asosiasi Petani Garam Nusantara ) desa Kedungmutih mengatakan , sarana dan prasarana di area pertambakan di desanya masih sangat kurang.

Setidaknya perlu puluhan jembatan untuk bisa menjangkau tambak yang paling jauh dari jalan besar. Jalan beton juga sangat diperlukan , saat ini jalan masih berupa tanah liat jika hujan becek dan hanya bisa dilewati oleh kaki manusia saja.

Ia berharap ke depan ada tambahan jembatan dan juga jalan tambak yang memadai . Sehingga untuk transportasi hasil tambak berupa garam dan juga ikan tidak lagi mengandalkan sungai dengan perahu sebagai alat angkut. Dengan di tatanya transportasi itu ia yakin jika harga garam dan ikan akan mengalami kenaikan yang signifikan.

“ Untuk Kalianyar ini misalnya baru ada satu jembatan permanen bantuan pemerintah beberapa tahun yang lalu. Semuanya masih mengandalkan jembatan bamboo yang kondisinya cukup rawan kecelakaan “, kata Rois. (Muin)

0 Response to "Jembatan Permanen Dibutuhkan Petani Garam Demak"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "