"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Kolam “Guyangan Kebo” Kedungkarang , Tempat Mandi Cuci Praktis dan Ekonomis

Tempat Mandi Umum di Desa Kedungkarang

Demak – Di desa Kedungkarang kecamatan Wedung ada “Blumbang” atau Kolam raksasa yang saat ini  masih digunakan warga untuk keperluan  mandi dan cuci . Dulu orang mengenalnya sebagai tempat untuk memandikan atau “Ngguyang Kebo”. Desa Kedungkarang dulunya merupakan sentra peternakan kerbau di daerah Wedung.

Saat ini jumlah peternak kerbau menurun drastic  sehingga tidak ada lagi warga yang memandikan kerbaunya di kolam. aan kolam tersebut dimanfaatkan oleh warga sebagai tempat untuk mandi dan cuci .Meskipun saat ini sudah ada sambungan PDAM di rumah warga namun beberapa warga masih memanfaatkan tempat itu sebagai kolam mandi massal.

Jika pagi hari tiba atau sore hari menjelang kolam ini tidak pernah sepi dari warga yang mandi atau membawa cucian dari rumah. Kadang mereka datang berombongan membawa seluruh anggota keluarga mereka. Selain itu bapak-bapak yang datang dari laut , tambak langsung datang ke kolam ini untuk membersihkan diri.

“ Ya gimana ya meski dari pemandangan kurang bagus , karena ini sudah tradisi atau kebiasaaan sulit dihilangkan . Meski di rumah sudah ada sambungan PDAM mereka tetap datang ke sini untuk mandi atau cuci . Menurut mereka mandi dan cuci di kolam praktis dan ekonomis “, kata Hafidz (40)  warga desa Kedungkarang pada kabaredemak.com

Hafidz mengatakan keberadaan kolan “Guyangan Kebo “ ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu . Ketika ia masih kecil juga menggunakan kola mini untuk mandi dan juga latihan berenang. Namun kondisinya tidak sebagus saat ini. Dulu kondisi kolam belum ditalud pasangan batu belah sehingga kondisi air tidak bersih seperti sekarang.

“ Nah setelah ada Program PNPM dan juga program PAMSIMAS kola mini diperbaiki dengan cara di keduk dan juga ditalud kanan kirinya. Tetapi setelah ada sambungan PDAM , PAMSIMASNYA sudah tidak difungsikan “, tambah Hafidz.

Selain untuk mandi dan cuci karena kondisi kolam yang dalam ada upaya memanfaatkan kolam ini sebagai arena untuk memancing umum. Sehingga kolam inipun dipelihara berbagai jenis ikan seperti Nila, Mujaher, Gabus dan ikan liar lainnya. Kola mini kemudian di buka untuk kolam pancing umum dengan mengenakan tariff seharinya Rp 20 ribu sampai 30 ribu .

Uang dari hasil sewa kolam itu diperuntukkan kas Masjid. Dengan cara rembug desa kolam itu dilelangkan kepada warga yang berminat .Pemenang lelangpun memberikan uang lelang ke pengurus Masjid. Sedangkan si pelelang mendapatkan hasil dari sewa pemancing yang datang setiap harinya.

“ Setahunnya yang dulu pernah laku Rp 16 juta rupiah , sedangkan tahun ini kalau tidak salah laku Rp 14,5 juta. Uangnya diserahkan ke pengurus masjid untuk membiayai pembangunan atau opersional Masjid “, kata Hafidz. (Muin)


Butuh Garam Krosok Demak Hubungi  HAMZAWI 085727809314

0 Response to "Kolam “Guyangan Kebo” Kedungkarang , Tempat Mandi Cuci Praktis dan Ekonomis"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "