Demak – Demak saat ini menjadi salah satu kabupaten
yang bisa dibanggakan kondisi jalan rayanya. Tidak hanya di kota saja sampai
pelosok desapun jalan rayanyan sudah mulus dan tidak nggronjal lagi. Sehingga
saat ini banyak alternative jalan untuk menuju ke tempat tempat yang
diinginkan. Jika ketemu jalan macet kita bisa belok cari jalan yang lancar.
Hal ini saya alami ketika
hari Minggu (29/5) saya ada acara keluarga ke Gresik Jawa Timur untuk
menghadiri selamatan anak keponakan saya . Saya berangkat dari desa Kedungmutih
sekitar pukul 07.30 dengan mengendarai kendaraan sewa jenis Elf. Biasanya kalau
ke arah Timur sopir akan melewati Kudus via Mayong Jepara.
Namun pada hari itu oleh
sang sopir travel GUS ZAKY , kendaraan tidak dilewatkan Mayong namun melewati
kecamatan sendiri Wedung. Sehingga dari desa Kedungmutih rombongan bergerak ke
timur menuju ke desa Kedungkarang. Dari desa Kedungkarang perjalanan
dilanjutkan ke desa Tedunan terus jalan menuju desa Mutih Kulon.
Dari desa Mutih Kulon laju
kendaraan terus menuju ke desa Mutih Wetan dengan kondisi jalan beton mulus.
Sampai desa Mutih Wetan kendaraan terus bergerak menuju ke desa Jungpasir yang
terkenal dengan hasil Jambu Citra dan Delima. Di desa Jungpasir ini masih ada
sedikit jalan yang rusak kurang lebih lima ratus meter hingga masuk desa
Jungasemi.
Memasuki desa Jungsemi jalan
kembali mulus lagi . Di desa yang terkenal hasil pertaniannya ini terlihat
hijaunya sawah di kanan kiri jalan. Sampai memasuki desa Jetak yang terkenal
dengan warung nasi kucingnya. Jalan raya desa Jetak semua mulus betonisasi.
Perjalanan di lanjutkan ke desa Pasir sisi utara sungai Wulan yang terkenal
hasil bawang merahnya.
Jalan pasir juga mulus
sehingga laju kendaraan tak bergoyang sama sekali hingga memasuki desa Ngelo
Kulon yang juga mengandalkan sector pertanian. Habis desa Ngelo laju kendaraan
terus berjalan memasuki desa Njleper yang terkenal kerajinan kasur kapuknya.
Jalan mulus terus dilewati hingga memasuki desa Pecuk.
Nah dari Pecuk perjalanan
terus berlanjut menuju ke desa Mijen sampai dengan pertigaan bertemunya jalan
Demak – Jepara. Dari pertigaan ini kendaraan belok kanan menuju ke arah Demak
namun sampai di Jembatan Bengkal kendaraan belok kiri menuju ke desa desa
Gempol songo . Setelah itu masuk desa Kotakan kemudian masuk desa Tugu Lor
lanjut ke desa Kedungwaru lord an berakhir di desa Kedungwaru Kidul setelah itu
masuk ke jalan Raya Kudus – Semarang.
Melewati jalan raya dari
Desa Kedungmutih kecamatan Wedung sampai ke desa Kedungwaru kecamatan Karanganyar
jalan mulus betonisasi. Hanya terhalang jalan yang belum terbetonisasi di desa
Jungpasir kurang lebih 500 meter. Selain itu jalan mulus tanpa nggronjal sama
sekali. Lebih asyiknya pemandangan kanan kiri jalan sawah yang menghijau dengan
tanaman padi , bawang dan tanaman lainnya.
Oleh karena itu bagi anda
yang dari Kudus ingin ke daerah Barat seperti ke desa Kedungmutih, Babalan ,
Kedungkarang, Mutih kulon dan sekitarnya bisa mencoba jalan alternative ini
ditanggung anti macet dan jalannya mulus. Selain itu lalu lintas juga tidak
terlalu padat sehingga bagi pengendara bisa lebih nyaman. Nah itulah pengalaman
saya berkendara dari Kedungmutih ke Kudus via desa di kecamatan Wedung dan
kecamatan Karanganyar. (Muin)
Butuh Garam Krosok Demak Hubungi HAMZAWI 085727809314
0 Response to "Menikmati Mulusnya Jalan Beton dari Kedungmutih- Tanggul Angin Kudus"
Post a Comment