"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Menjalankan Tradisi Idaroh Khotmil Qur’an di Desa Pesisir Demak


Demak – Salah satu tradisi di bulan Ramadhan yang saat ini masih dilestarikan atau di uri-uri adalah idaroh khotmil Qur’an . Tradisi ini adalah melaksanakan atau menggelar acara khataman Alqur’an secara bergiliran. Diawli di Masjid bertepatan dengan Peringatan Nuzulul Qur’an tanggal 17 Ramadhan. Setelah itu giliran musholla-musholla di seluruh desa.

Adapun tanggal pelaksanaan khotmil qur’an biasanya ada kesepakatan antara kaum ketua kaum atau jamaah musholla yang ada di desa itu. Jika jumlah musholla tidak banyak biasanya diambilkan pada tanggal ganjil setelah tanggal 17 . Misalnya tanggal 19,21,23,25 dan 27. Namun jika satu desa mushollanya banyak maka pelaksanaan khataman Alqur’an dilakukan setiap malam usai pelaksanaan shalat Tarawih.

H. Ali Maksum imam Musholla Dartunnajah desa Kedungmutih mengatakan , mushollanya setiap bulan Ramadhan mendapatkan giliran khataman tiap tanggal 20 ramadhan. Oleh karena itu sebelum pelaksanaan khataman ia bersama jamaah musholla lain mengadakan persiapan untuk menyambut tamu seluruh warga desa,

“ Biasanya kita mengundang warga dari musholla di seluruh desa kedungmutih sekitar 150 orang, selain itu kita juga mengundang bapak kyai desa untuk memimpin acara khataman ini “, kata H. Ali Maksum pada kabaredemak.com



Dalam acara khataman itu selain pembacaan khotmil qur’an oleh wakil remaja Musholla juga dilanjutkan tahlil dan juga pembacaan do’a khotmil Qur’an. Usai seremonial acara dilanjutkan dengan selamatan bersama yaitu makan bersama-sama seluruh tamu undangan untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT di bulan Ramadhan.

“ Dalam acara khotmil qur’an ini tercipta kegotong royongan seluruh kaum musholla , yang remaja dan bapak bapak sebagai tenaga penerima tamu dan juga melayani para tamu. Sedangkan ibu-ibu mendapat giliran masak “, tambah H. Ali maksum.

Menurut Pak K.H. Ma’ruf salah satu ulama sepuh dari desa Kedungmutih , tradisi khataman secara bergiliran ini sudah berjalan sejak lama. Tradisi ini dikandung maksud sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah atas selesainya pembacaan Alqur’an 30 jus. Selain itu juga sebagai wahana untuk berdoa bersama mendoakan seluruh ahli kubur yang telah mendahului menghadap yang kuasa.  Manfaat lainnya adalah ada nya rasa persatuan dan juga kesatuan antar kaum musholla.

“ Saya masih kecil tradisi khataman Alqur’an ini masih ada , meskipun kondisinya tidak seramai seperti saat ini. Namun maksud dan tujuannya sama “, tambah KH. Ma’ruf yang sudah sepuh .(Muin)

0 Response to "Menjalankan Tradisi Idaroh Khotmil Qur’an di Desa Pesisir Demak"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "