Demak – Warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung Selasa malam
(21/6) mengadakan santunan Yatama bagi 40 putra-putri yang ditinggal mati ayah
atau ibunya. Mereka mendapatkan sejumlah uang yang akan digunakan untuk
memeriahkan hari raya iedul fitri. Program kerja pengurus Masjid Jami’ itu
telah dilakukan lebih dari 15 tahun. Tujuannya untuk berbagi kebahagiaan di
hari yang suci.
“
Program ini telah kami laksanakan sejak lama , dengan menghimpun dana dari
warga masyarakat dan juga para donatur kita santuni putra-putri yatim. Itu
sesuai dengan apa yang di sunahkan oleh nabi Muhammad SAW “, kata Musyafiq
coordinator santunan Yatama Masjid Jami’ Baitul Makmur pada kabaredemak.com
Dikatakan
Musyafiq ,karena sudah menjadi program tahunan maka menjelang datangnya bulan
Ramadhan pengurus mengadakan rapat. Selain membahas santunan Yatama juga
membahas acara Nuzulul Qur’an yang juga merupakan agenda yang digelar setahun
sekali. Rapat itu membahas bagaimana cara menggalang dana , mendata yatama
sampai dengan acara pelaksanaan acar santunan.
“Untuk
pengumpulan dana santunan Yatama ini biasanya panitia membangikan amplop kosong
ke rumah-rumah warga , beberapa hari kemudian amplop itu dijemput ke rumah warga
. Uang hasil penarikan amplop kemudian dijumlah setelah itu dibagikan jumlah
Yatama yang disantuni “, tambah Musyafiq.
Kyai
Suhari ,SPdI Nadhir Masjid Jami’ Baitul
Makmur mengatakan , Yatim adalah kewajiban kita untuk menyantuninya. Itu
sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Orang yang suka atau cinta kepada Yatim
maka sama dengan cinta kepada nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu ketika digelar
acara santunan Yatama maka berlomba-lombalah untuk ikut berpartisipasi.
“
Rumah yang ada anak yatimnya merupakan karunia tersendiri oleh karena itu
ibu-ibu yang ditinggalkan suaminya dan meninggalkan anak Yatim jangan berkecil
hati. Allah akan memberikan rezki yang lebih dari lainnya “, kata Kyai Suhari.
Pengajian
umum dan santunan Yatama di Masjid Jami’ Baitul Makmur dihadiri oleh KH.
Mustamir Wildan dari Jepara . Selain kaum Masjid Baitul Makmur acara Nuzulul
Qur’an juga dihadiri oleh seluruh warga kaum musholla yang ada di Kedungmutih. (Muin)
0 Response to "Santunan Yatama di Malam Nuzulul Qur’an dan Juga Digelar Pengajian "
Post a Comment