Awas Suhu Politik Mulai Naik,Tahapan Pilkades Di Demak Mulai

Penyerahan SK Pengangkatan Panitia Pilkades di desa Kedungmutih Demak 

Demak – Hari-hari ini 183 desa di kabupaten Demak mulai greget kondisi desanya setelah pemerintah daerah mengumumkan hari Pilkades ( Pemilihan Kepala Desa ) yaitu hari Minggu pahing tanggal 9 Oktober 2015. Selain itu tahapan untuk pelaksanaan pilkades sudah dimulai dengan pembentukan panitia Pilkades di desa –desa tersebut.

Ada perubahan yang cukup berarti di tubuh panitia pemilihan kepala desa tahun ini dengan tahun yang lalu. Peraturan yang dulu panitia pilkades adalah anggota BPD ditambah dengan unsure yang lainnya. Namun sekarang BPD tidak punya akses untuk masuk dalam ranah panitia pilkades. Namun dalam Perda No 5 tahun 2015 ini BPD hanya sebagai pelaksana Musdes untuk memilih siapa-siapa yang akan masuk dalam jajaran panitia pemilihan kepala desa di desa.

“ Dalam penyusunan Panitia pemilihan  Kepala Desa tingkat desa ini kita harus mengacu pada perda yang baru , diantaranya yang bisa masuk dalam jajaran kepanitiaan adalah Perangkat desa , unsure dari kelembagaan desa , tokoh masyarakat dan keterwakilan perempuan “,kata Samawi kasie Pembangunan kantor kecamatan Wedung diacara Musdes Pembentukan Panitia Plkades dibalai desa Kedungmutih.

Dikatakan Samawi pelaksanaan Pilkades sebenarnya hal yang biasa dan tidak terlalu rumit karena pelaksanaannya mengacu pada pada pelaksanaan pemilu lain seperti pilihan Bupati dan Wakil Bupati. Oleh karena itu nantinya yang duduk di dalam kepanitiaan diharapkan bisa bekerja dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan aturan yang ada. Semua tindakan dan juga gerakan panitia harus mengacu pada Perda maupun perbub yang ada.

“ Selain itu jika ada permasalahan yang mengemuka saya harapkan bisa diselesaikan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Kita tidak ingin ada konflik dalam pelaksanaan Pikades ke depan” tambah Samawi.

Dengan dimulainya tahapan pelaksanaan pilkades tahun  2016 ini beberapa warga yang di temui mengatakan , suhu politik di desa-desa yang menyelenggarakan pilkades dipastikan akan naik. Beberapa kandidat calon sebelumnya telah muncul namun baru sekedar wacana karena menunggu waktu . Oleh karena itu setelah waktu telah ditentukan dipastikan mereka akan unjuk gigi pada masyarakat dengan cara membuka pintu.

“ Tradisi Pilkades adalah adanya buka pintu atau kegiatan jagong-jagong jelang pilkades di rumah calon. Jika hari ini diumumkan adanya pencalonan dapat dipastikan warga akan nyanggong di rumah para bakal calon “, kata seorang warga pada kabaredemak.com

Selain itu suhu politik di desa akan naik , karena adanya tarik ulur antara warga yang mendukung calon satu dengan calon yang lain. Ibarat permainan bola maka pasti ada supporter yang selalu memberi semangat kepada pemain . Begitu juga di ajang pilkades ini para pendukung akan selalu memberikan harapan besar pada para bakal calon.

“ Ya meskipun naik kita berharap kondisi desa akan tenang dan nyaman . Ini dimulai dari Panitia Pilkades sendiri harus bisa berjalan netral dan tidak memihak. Oleh karena itu saya tekankan semua yang masuk di jajaran panitia harus bisa ditengah-tengah jangan jadi tim sukses”, pesan Hamdan Pj Kades Kedungmutih di sela-sela Musdes . (Muin)

Tweet