DEMAK- Hujan juga menyebabkan tanggul Sungai
Cabean KB 1 di Desa Bakalrejo, Kecamatan Guntur jebol. Air Sungai Dolog di Desa
Pilangsari, Kecamatan Mranggen juga meluap, Minggu (3/7). Akibatnya jalur
alternatif Karangtengah-Guntur dan Onggorawe-Mranggen lumpuh.
Tanggul Sungai Cabean KB 1 jebol
sekira pukul 08.00. Luapan air sungai tidak hanya menggenangi permukiman, tapi
juga menutup akses jalan raya Karangtengah-Guntur.
Padahal, jalan tersebut merupakan
jalur alternatif mudik dari Demak menuju Purwodadi. Begitu pula jalur
alternatif Onggorawe-Mranggen, lumpuh akibat lumpur menutupi badan jalan di
Desa Pilangsari, Kecamatan Sayung.
Akibatnya, air bercampur lumpur
pekat tersebut membanjiri jalan utama Guntur-Karangawen. Kondisi tersebut juga
mengganggu arus lalulintas bagi orang yang mau mudik lebaran yang melalui jalur
alterantif penghubung antar kecamatan itu.
Dandim 0716 Demak, Letkol Inf
Nanang TT Wibisono S.A.P mengatakan, semula sungai yang berhulu di Kabupaten
Semarang itu mengalami kenaikan debit. Dampaknya, di belokan tanggul sungai B1
di Desa Bakalrejo tidak mampu menampung dan menahan kiriman arus deras air
lumpur yang mencapai 170 meter kubik perdetik itu.
Dengan demikian,
air lumpur melimpas melewati tanggul sungai sebelah barat. Air lumpur pun
menutupi jalan raya antar kecamatan itu. “Sungai tidak mampu menahan air deras
yang dating tiba-tiba dan kami sudah melaporkan dengan Instansi terkait serta
mengerahkan anggota Koramil dengan masyarakan bekerja sama menanggulangi
jebolnya tanggul dengan bergotong royong .” katanya.
Kepala pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Anjar Gunadi melalui korlap Suprapto
mengatakan, petugas BPBD bersama TNI bersama warga membersihkan lumpur yang
merendam jalan itu.
“Sedangkan, tanggul sungai ditutupi karung pasir agar dapat
menahan limpasan air,” katanya. Dengan kerja keras itu, akhirnya air sungai
berangsur surut.
Sementara untuk
kerugian materiil yang berhasil di data yaitu 2 rumah dari kayu dibawah tanggul
mengalami rusak serta menggenangi rumah penduduk sebanyak 6 RT terdiri dari
kurang lebih 200 KK untuk kerugian personil sementara nihil.
Hadir pada
peninjauan lokasi banjir itu diantaranya Dandim 0716/Demak Letkol Inf Nanang
T.T Wibisono ,Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo , SIK, Wakil Bupati Demak Drs.Joko
Sutanto serta Pejabat Terkait.(Pendim 0716/Demak)
0 Response to "Demak Banjir , Tentara Kodim Demak Dikerahkan Untuk Bantu Korban Banjir"
Post a Comment