Syawalan Komunitas “Garong” Kedungmutih Demak Nanggap OM.New Pantura

Demak –  Anak-anak muda desa Kedungmutih yang tergabung dalam Komunitas Garong desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak dalam rangka Syawalan nanggap Orkes Melayu New Pantura dari Dempet Demak. Acara yang digagas setahun yang lalu itu Jum’at (15/7) kesampaian setelah live show itu digelar di Lapangan depan Balai Desa Kedungmutih. Gelaran itu sukses karena dikunjungi ribuan pemirsa dan tergelar aman tertib dan lancar.

Acara yang dimulai pukul 14.00 itu berlangsung cukup meriah. Pengunjung tidak hanya datang dari desa Kedungmutih saja . Namun ratusan penggemar juga berdatangan dari desa-desa seputaran Kedungmutih. Seperti desa Kedungkarang, Tedunan, Babalan ,Kendalasem kecamatan Wedung . Beberapa anak muda juga datang dari Jepara seperti desa Kedungmalang, Panggung, Surodadi dan Tedunan.

Husni Walid salah satu panitia penyelenggara mengatakan , keinginan untuk nanggap Orkes New Pantura sudah sejak lama . Namun karena biaya yang cukup besar maka keinginan itu baru bisa terpenuhi tahun 2016 setelah teman-teman yang merantau di Malasyia urunan. Jika dihitung semua biaya untuk nanggap orkes Pantura ini kurang lebih menghabiskan biaya 50 jutaan.

“ Untuk bayar orkes saja sekitar 27 jutaan, belum biaya perijinan dan keamanan. Selain itu biaya akomodasi dan transportasi dan juga lain-lain . Itu semua berkat urunan teman-teman terutama yang di Malasyia 80 % di songgo bareng-bareng “, kata Walid pada kabaredemak.com.

Oleh karena itu ia berpesan pada teman-teman semuanya untuk menjaga ketertiban dalam menikmati hiburan orkes New Pantura. Sebelum pelaksanaan kegiatan ia telah menghubungi tokoh pemuda di seluruh desa Kedungmutih ungtuk ikut serta menjaga ketertiban dan keamanan. Tokoh pemuda ditempatkan di arena pertunjukan jika ada penonton yang resek diberi teguran atau dikeluarkan dari arena pertunjukan.

“ Saya tidak ingin pertunjukan untuk menghibur masyarakat ini gagal atau dihentikan karena kerusuhan yang ditimbulkan oleh teman-teman “, tambah Walid.

Dari pantauan pertunjukan orkes New Pantura yang berlangsung di lapangan desa Kedungmutih berlangsung tertib lan lancar. Para penonton yang berjumlah ribuan tampak menikmati alunan lagu yang dibawakan oleh vocal yang handal dari New Pantura. Beberapa penonton dari tetangga desa ada yang menonton dari atas perahu karena lapangan tempat pertunjukan persis di pinggir sungai Serang.(Muin)

Tweet