"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Haul Syeh Abdur Rahman Al-Bar Wujud Kebersamaan dan Kegotongroyongan Warga Desa Mutih Kulon Demak


Demak – Desa Mutih Kulon kecamatan Wedung kabupaten Demak merupakan salah satu desa yang masih memegang teguh adat dan tradisi peninggalan sesepuh. Salah satunya adalah terus melestarikan tradisi haul atau merayakan hari wafatnya cikal bakal desa Mutih Kulon dan sekitarnya yaitu Syeh Abdur Rahman Al-Bar .

Auliya yang di makamkan di tengah persawahan desa itu menjadi salah satu icon pemersatu desa yang terkenal hasil pertaniannya. Setiap setahun sekali Makam auliya tersebut menjadi tujuan utama ziarah warga desa. Selain itu juga digelar acara penunjang lainnya yaitu pembacaan sholawat , pengajian umum dan juga selamatan dengan ribuan berkat hasil swadaya masyarakat.



Pada tahun 2016 ini acara haul Syeh Abdur Rahman jatuh pada hari Jum’at Pahing tanggal 5 Agustus 2016 . Sehari sebelumnya atau malam hari menjelang puncak acara makam ini juga sudah dibanjiri oleh warga sekitar untuk ngalap berkah kekaromahan sang auliya. Tidak hanya warga Mutih Kulon saja namun warga desa tetangga lainnya juga berziarah ke makam di tengah sawah ini.

Makam yang biasanya sepi kini hingar bingar ramai dengan datangnya warga yang berziarah. Tidak hanya sendirian namun mereka datang dengan semua anggota keluarga dengan jalan kaki , naik sepeda , sepeda motor sampai dengan mengendarai mobil dari luar kota. Mereka datang khusus untuk sowan di pesareyan syeh Abdur Rahman.



“ Tidak hanya warga dari Mutih Kulon saja yang datang di acara Haul ini namun banyak pula warga desa Mutih Kulon yang merantau pulang untuk tilik makam dan juga keluarga mereka “, kata Abdullah Abbas warga dukuh Kemantren desa Mutih Kulon kecamatan Wedung kepada kabaredemak.com

Sehingga tidak mengherankan jika Haul Syeh Abdur Rahman di gelar , lokasi makam menjadi ramai dengan kedatangan warga yang berziarah. Tidak itu saja tempat ini juga menjadi arena pasar malam dengan datangnya pedagang yang mremo setahun sekali di tempat ini. Selain pedagang makanan , minuman , pakaian sampai dengan mainan menangguk keuntungan di acara ini.



Ustadz Ahmad Rosih salah satu panitia Haul mengatakan , pelaksanaan Haul bukan dilihat Dari kondisi sawah yang habis panen . Namun berpedoman dengan waktu sehingga meski panen padi warga belum selesai namun waktunya haul telah datang maka acara itupun tetap dilaksanakan. Kondisi saat ini panen padi memang belum usai namun karena waktu telah tiba maka acara haul tetap dilangsungkan.
“ Jika ada yang mengatakan bahwa waktu haul berkaitan dengan  panen padi itu kurang tepat . Oleh karena itu ketika waktunya telah datang kita  tetap jalankan acara ini. Saya takut jika terus di undur maka acara ini akan gagal dilaksanakan “, tambah Rosi di hadapan ribuan warga yang mengikuti acara Haul.

Disisi lain sesepuh warga desa Mutih Kulon KH. Manshur Sanusi mengatakan , acara Haul ini sebagai perwujudan cinta pada Syeh Abdur Rahman  yang dekat dengan Allah SWT. Oleh karena itu ia mengajak kepada seluruh warga desa Mutih Kulon dan sekitarnya untuk tetap berziarah , mengingat dan juga menjaga serta merawat makamnya.



Dengan penghormatan kepada Wali Allah kita kelak akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT , karena beliau adalah kekasih Allah SWT dan juga cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga tidak ada salah dan ruginya jika setiap waktu menziarahi serta mendo’akan beliau. Misalnya denga merawat dan menjaga makam agar terus diziarahi anak cucu kelak.

“ Syeh Maulana Abdur Rahman Al-Bar adalah benar-benar Waliyallah karena ketika sugengnya Mbah KH. Abdullah Salam Kajen dan berziarah ke tempat ini beliau berkata bisa bertemu dan juga berwwancara dengan Syeh Abdur Rahman . Sehingga tidak ada keraguan jika makam ini merupakan salah satu makam Wali Allah “, tambah KH. Manshur Sanusi.

Kegotong royongan serta kebersamaan warga desa Mutih Kulon dalam pelaksaan Haul ini bisa dicontoh desa lain . Ribuan orang berkumpul menjadi satu makan bersama , do’a bersama untuk keselamatan bersama. Warga tua muda , laki-laki perempuan berbaur jadi satu di area pemakaman tanpa membedakan kaya dan miskin. (Muin)


0 Response to "Haul Syeh Abdur Rahman Al-Bar Wujud Kebersamaan dan Kegotongroyongan Warga Desa Mutih Kulon Demak"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "