"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Kapal Trothok Mainan Lama Namun Tetap Digemari Anak-anak

Kapal Trothok mainan lama namun tetap di gemari

Demak  – Salah satu mainan berbahan baku kaleng bekas yang sudah lama ada dan tetap digemari anak –anak adalah Kapal Trothok. Mainan yang berasal dari daerah Cirebon ini sudah puluhan tahun adanya. Namun sampai saat ini mainan ini masih laku dijual di berbagai event keramaian. Baik itu mremo di hajatan ataupun keramaian lainnya yang mendatangkan banyak orang.

Mainan berbahan kaleng dengan teknik patri untuk menyambung ini dari dulu bentuknya juga  tidak mengalami perubahan. Terdiri dari dua jenis kapal-kapalan bentuk yang kecil atau besar. Yang besar ukurannya kurang lebih 20 cm , sedangkan yang kecil ukuran panjangnya sekitar 15 cm.

Untuk menjalankan kapal trotok ini cukup mudah. Pertama bagian dalam kapal diisi air terlebih dahulu . Seteleh terisi penuh air bagian pengapian diberi bahan bakar minyak goreng . Nyalakan bagian pengapian sehingga keluar api masukkan pengapian ke dalam bagian kapal. Kurang lebih 5 menit kapalpun mulai melaju dengan mengeluaka  suara trothok.....Trothok….Trothok.

Agar lajunya terlihat nyata , tempatkan kapal-kapalan ini di dalam wadah bentuk bundar yang besar. Misalnya nampan –nampan kue , atau ember yang besar. Lebih menarik lagi jika dalam satu wadah dijalankan dua kapal trothok bersamaan atau saling berhadap-hadapan.


Salah satu anak membali mainan kapal trotok
Wandi salah satu penjual mainan kapal  trothok yang mremo di area Haul Syeh Abdur Rahman Al-Bar di desa Mutih Kulon kecamatan Wedung mengatakan, maski lama namun mainan ini masih digemari anak-anak.Oleh karena itu setiap ada keramaian ia datang untuk berjualan kapal trothok. Sekali datang ia membawa sekitar 100 kapal-kapalan ukuran kecil dan besar.

“ Ya yang namanya jualan kadang ramai ya kadang sepi , kalau ramai sehari bisa laku 40 – 50 kapal. Namun jika sepi ya sekitar 5 – 10 kapal-kapalan. Yang penting mau keluar rumah pasti akan dapat rejeki dari Allah SWT “, kata Wandi pada kabaredemak.com.

Wandi mengatakan ia kulakan kapal-kapalan ini dari Cirebon bersama teman-temannya. Selanjutnya kapal-kapal itu dijual atau diiderkan di area Demak , Jepara dan Kudus. Untuk harga jualnya Kapal-kapalan besar dijual Rp 12 ribu – Rp 15 ribu. Sedangkan yang kecil Rp 8 ribu – Rp 10 ribu. Keuntungan setiap kapalnya Rp 4 ribu – Rp 8 ribu.

Meskipun kini banyak mainan dari plastic yang digerakkan oleh baterai. Namun mainan kapal trothok ini masih tetap ada dan di gemari anak-anak. Selain harganya terjangkau oleh kantong , mainan ini juga sebagai ajang pembelajaran khususnya pelajaran IPA. Yaitu tenaga uap air yang dipanaskan bisa menggerakkan kapal-kapalan. (Muin)

0 Response to "Kapal Trothok Mainan Lama Namun Tetap Digemari Anak-anak"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "