![]() |
Mangkrak dan tak beroperasi lagi |
Demak – Keringnya
sumber air dan juga rusaknya peralatan di instalasi pengolahan air bersih
PAMSIMAS desa Tedunan kecamatan Wedung membuat warga saat ini kesulitan mendapatkan
air bersih. Kondisi ini sudah berlangsung hampir dua tahun usai banjir besar
melanda desa ini. Selain masalah air baku
juga mesin-mesin juga rusak
terkena banjir.
“
Ya kalau dihitung hampir dua tahun ini , warga sudah tidak mendapatkan air dari
Pamsimas , terakhir airnya agak asin selanjutnya terus mati total tidak ada
yang megurus “, kata Asrori warga desa Tedunan pada kabaredemak.com
Asrori
mengatakan , beberapa tahun yang lalu warga pernah merasakan kucuran air
pamsimas cukup lancar. Sehingga semua kebutuhan mandi ,cuci dan memasak semua
bisa tercukupi air dari pamsimas. Namun belakangan ini warga tidak bisa
menikmati lagi kucuran air dari pamsimas. Sehingga untuk mandi dan cuci
menggunakan air sungai disekitar desa.
“
Nah untuk air minum biasanya membeli air
bersih dari daerah Jepara , satu jrigennya Rp 1.500 – Rp 2.000. Kalau ngambil
sendiri ke desa seberang biasanya bisa menghemat separuhnya “, tambah Asrori.
Dengan
macetnya air Pamsimas ini warga desa Tedunan kesulitan air bersih. Yang kurang
mampu biasanya menggunakan air dari saluran persawahan yang masih tersisa.
Selain itu mereka banyak yang membeli ke desa daerah jepara dengan menggunakan
sepeda. Sedangkan keluarga yang mampu mereka mebeli air dari penjaja air yang
ider keliling desa.
![]() |
Jadi tempat pembuangan sampah |
Hal
sama juga dikatakan mbah Khudori yang juga warga desa Tedunan. Musim kemarau
kali ini warganya cukup kesulitan mencari air bersih. Oleh karena itu ia
berharap pemerintah kabupaten Demak menyediakan air bersih dari PDAM Demak
seperti desa tetangga. Warga desa akan gembira sekali jika air bersih dari PDAM
Demak sampai ke desa Tedunan.
“
Dulu Pamsimas masih jalan kita tidak butuh sambungan pipa dari PDAM Demak.
Tetapi setelah kondisi saat ini kita ngiri pada desa tetangga yang sudah dapat
air bersih dari PDAM Demak “, kata Mbah Khudori yang mempunyai usaha ternak
Kambing.
Instalasi Pamsimas desa Tedunan saat ini kondisinya cukup memprihatinkan , selain tidak
beroperasi karena rusak peralatan dan juga tidak tersedianya air baku.
Lingkungan disekitar instasi menjadi kumuh dan tidak terurus .Selain itu
saluran air di dekat instalasi kini menjadi tempat pembuangan sampah yang
menimbulkan bau tidak sedap. (Muin)
0 Response to "PAMSIMAS "Mangkrak " Warga Tedunan Demak , Kesulitan Air Bersih Lagi"
Post a Comment