![]() |
Pentas New Pantura di lapangan desa Kedungmutih |
Demak – Anak
muda memang punya selera itulah yang kini melanda di berbagai desa di kabupaten
Demak dulu senang pada music pop dan melihat sebelah mata pada orkes Melayu
atau dhangdut. Namun saat ini berbalik arah konser orkes Melayu di berbagai
tempat dibanjiri oleh penonton yang kebanyakan anak muda baik cowok atau cewek.
Du
bulan syawal kemarin setidaknya ada puluhan pementasan orkes dhangdhut yang
diselenggarakan komunitas anak muda yang berlabel halal bihalal. Sehingga ada
yang mengansumsikan bahwa pementasan orkes Ndhangdhut di kabupaten Demak dalam bulan syawal ini menghabiskan biaya
mencapai Milyaran rupiah.
Satu
pentas orkes melayu saja setidaknya panitia membutuhkan biaya puluhan juta
hingga ratusan juta rupiah. Orkes kelas bawah satu tanggapan paling tidak
membutuhkan biaya 10 Jutaan, Orkes Melayu kelas menengah Rp 20 jutaan – Rp 50
Jutaan, Sedangkan orkes kelas atas paling tidsk budget yang dikeluarkan Rp 70
jutaan – Rp 100 jutaan.
“
Ya kalau Orkes New pantura ini ya kelas menengah Mas , untuk tarip ya
tergantung permintaan kalau full time bisa sampai 40 jutaan , kalau tidak full
ya Rp 20 jutaan. Namun rata-rata penggemar kami banyak yang minta sekitar Rp 30
jutaan “, kata Likhun pimpinan Orkes Melayu New Pantura pada kabaredemak.com
ketika manggung di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak.
Untuk
harga pentas ini tergantung dari permintaan jika kondisi full time dengan
panggung raksasa dan juga penyanyi yang komplit harga memang tinggi. Namun jika
panggung sederhana penyanyi atau vocal biasa hargapun tidak begitu mahal.
Sehingga untuk harga pentas bisa nego dengan managemen.
Likhun
mengatakan Orkes New Pantura dulunya adalah Pantura dengan manajemen mas
Bambang. Namun setelah 2004 ia pegang namanya berubah menjadi New pantura
sampai sekarang. Orkes New Pantura ini sudah melanglang di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk menghibur penggemarnya. Untuk Wilayah Demak hampir semua tempat sudah pernah konser atau pentas.
Dalam
bulan syawal ini ia telah menerima
permintaan manggung di 28 tempat. Selain untuk memeriahkan kegiatan komunitas
untuk halal bihalal juga memeriahkan acara hajatan seperti pernikahan, khitanan
atau peresmian. Oleh karena itu setiap harinya seluruh crew mulai tukang
panggung , pemusik , sound dan juga tukang shoting terus bergerak dari tempat
satu ke tempat lainnya.
“
Ya yang namanya usaha kadang ada pula ruginya misalnya biaya langsir besar atau
medan yang sulit dijangkau. Yang namanya kerja ya tetap jalan terus bagaimana
kita tetap terus jalan dengan menghidupi puluhan crew “, kata Likhun pimpinan
OM. New Pantura Desa Kramat Kecamatan Dempet Kabupaten Demak dengan nomor HP
085 225 228 011. (Muin)
0 Response to "Pentas Orkes Ndangdhut Tak Sepi Lagi , New Pantura Ketiban Rejeki "
Post a Comment