![]() |
Kantor LBH Demak Raya |
Demak
- Jum'at, 9 September 2016, Puluhan orang dari berbagai
elemen mahasiswa, Aktivis, LSM, Buruh dan masyarakat Kab. Demak berkumpul di
kantor LBH Demak Raya Jalan Bogorame RT 01/O1 Kelurahan Mangunjiwan Kec. Demak
Kab. Demak untuk memperingati 12 tahun kematian pejuang HAM Munir Said Thalib,
dengan nonton bareng Film "Tentang Cak Munir.
" Kami
memang sedang memperingati 12 tahun meninggalnya Munir dikantor “
Jelas Ahmad Zaini yang di daulat menjadi penanggung jawab kegiatan ini.
Maksud
acara nonton bareng ini juga bukan hanya sekadar mengingat sosok Munir, akan
tetapi kami berharap banyak yang menyerap agar Munir muda tumbuh dan meneruskan
perjuangannya. Munir tidak mati, Munir ada di mana-mana.
“ Semoga perjuangan Munir bisa kami teruskan,
khususnya di Kab. Demak ini" kata Zaini yang juga Advokat Publik LBH Demak
Raya ini.
Sekretaris LBH
Demak Raya Abdul Rokhim menyampaikan, kegiatan Malam Menyimak Munir, Pekan
Merawat Ingatan" adalah tema yang diangkat penyelenggara tahun ini.
Acara tersebut
diisi pemutaran film tentang Munir atau soal ketidakadilan, dan kebetulan hari
ini kita putar dikantor kami. Munir Said Thalib yang lahir 8 Desember 1965
meninggal dunia di Singapura pada 7 September 2004 dalam perjalanan menuju
Belanda.
Saat itu Munir hendak melanjutkan belajarnya di
Universitas Ultrech, Belanda. Berdasarkan hasil autopsi yang dikeluarkan
kepolisian Belanda pada 12 November 2004, Munir dibunuh dengan cairan racun
arsenik.
Faishol Firdaus mahasiswa Unwahas yang ikut
hadir dalam acara ini menyampaikan Seharusnya tetap ada orang-orang yang
melanjutkan kerja-kerja di advokasi sosial dan HAM. Penting bagi mahasiswa dan
aktivis untuk menjaga kritisisme.
“Salah satu jalannya yaitu dengan berkumpul
bersama orang-orang kritis, salah satunya ya seperti ini dengan nonton bareng
kemudian kita mendiskusinya” seperti ini pungkasnya.*****
0 Response to "12 Tahun Munir Wafat , Perjuangan HAM Tak Akan Pudar"
Post a Comment