![]() |
PJ Kades Kedungmutih Hamdan dan Istri |
Demak - Salah satu desa di kecamatan Wedung kabupaten Demak yang cukup
menonjol dan dikenal banyak orang adalah desa Kedungmutih. 15 tahun yang lalu desa Kedungmutih memang
dipandang sebelah mata oleh siapapun, selain terletak dipinggir pantai yang
panas menyengat hawanya , juga kumuh suasananya .
Namun berkat tangan
dingin Hamdan ( 65 ) Kepala desa Kedungmutih, desa yang dahulunya terkesan
miskin , kumuh dan banyak masalah kini menjadi desa yang aman nyaman, bersih
sehingga membuat kerasan warganya. Bahkan pada tahun 2004 lalu desa ini pernah
menyabet lima besar desa teladan se propinsi Jawa Tengah. Sehingga desa yang
dahulunya tidak dikenal orang , kini menjadi desa percontohan untuk desa-desa
lain di kabupaten Demak.
Ditemui di rumahnya ,
Hamdan yang saat ini sebagai penjabat
Kepala desa sejak 2015 mengemukakan, sebelum menjabat kepala desa dia
adalah perangkat desa yaitu sebagai kepala urusan Kesejahteraan rakyat ( Modin
) selama lebih sepuluh tahun. Karena gaji sebagai kesra tidak mencukupi
kebutuhan sehari-harinya dia juga nyambi sebagai petugas pencari Tenaga kerja
Indonesia yang akan diberangkatkan ke luar negeri dari sebuah PT di Jakarta .
Saat ada lowongan kepala
desa pada tahun 1990 dengan bekal telah mengabdi di desa dia mendaftarkan diri
mencalonkan diri sebagai kepala desa dan bersaing dengan satu calon lain.
Keberuntungan belum memihak padanya pada ajang pilkades itu dia kalah dengan rivalnya.
Diapun tetap mengabdi sebagai kaur kesra lagi.
Delapan tahun kemudian jabatan kepala desa lowong kembali karena habis masa
kerjanya, dengan bekal kekalahan periode yang lalu dia kembali bersaing dalam
ajang pilkades bersama dengan 2 pesaingnya . Beruntung pada ajang pilkades pada
tahun 1999 tersebut dia berhasil memenangkannya dan berhak menyandang jabatan
Kepala Desa.
“ Alhamdulillah setelah
dua kali ikut pencalonan pilkades saya berhasil dipilih rakyat menjadi kepala
desa , mulai saat itulah saya bertekad akan mencurahkan tenaga saya demi
perbaikan desa. Mengingat pada waktu itu kondisi desa perlu pembenahan di
berbagai bidang diantaranya pemerintahan, ekonomi , pendidikan dam social
kemasyarakatan. Untuk melaksanakan itu semua saya rangkul masyarakat dari
berbagai fihak dari pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga ibu-ibu
rumah tangga “, kenang Hamdan yang hanya tamatan Kejar Paket C.
Selama periode pertama
kepemimpinannya Hamdan telah mengadakan pembenahan pada desanya diantaranya ,
pasar desa yang dahulunya kecil telah menjadi besar dengan jumlah pedagang
ratusan orang. Kantor desa sebagai pelayanan masyarakat dulu kecil kumuh
menjadi kantor desa yang megah hingga membuat kerasan para perangkat desa.
Jalan-jalan kampung yang dahulunya becek jika hujan kini sudah dibeton dan
dipaving hingga indah dipandang mata.Selain itu sector pendidikanpun menjadi
garapannya sehingga desa Kedungmutih mempunyai tingkat pendidikan dari PAUD,
TK/RA, Madrasah Tsanawiyah sampai dengan Madrasah Aliyah.
Diapun juga yang
mempunyai ide untuk merehab masjid desa yang dahulunya kecil kini menjadi Masjid
yang besar dan megah meski kini belum jadi secara sempurna .Namun demikian
berkat ide dan juga gagasan dia masjid yang dahulunya kecil sekarang jadi
masjid yang megah dan lebar. Jika dibandingkan desa yang lain Masjid
kedungmutih tidak mau kalah dengan desa yang lainnya
“ Akhir tahun 2008 yang
lalu saya kembali ikut dalam ajang pilkades karena jabatan saya telah selesai ,
Alhamdulillah berkat pengabdian saya di desa lebih dari sepuluh tahun tanpa
cacat akhirnya saya kembali dipilih untuk menduduki jabatan kepala desa kembali
6 tahun kedepan. Setelah itu masih diberi amanat sebagai Pj kades sampai saat
ini , sehingga saya jadi kades Kedungmutih ada 17 tahun “, kata Hamdan pada
kabaredemak
Namun demikian meski
beberapa warga menghendaki ia untuk mencalonkan kembali serta aturan
memperbolehkannya tetapi ia tidak ingin mencalonkan lagi. Selama 17 tahun
memerintah desa Kedungmutih banyak suka dan dukanya , banyak baik dan juga ada
kesalahannya. Tetapi secara garis besar masyarakat sudah bisa menilai kondisi
desa kedungmutih dulu dan sekarang.
Oleh karena itu ia
berharap Kepala desa yang akan datang lebih muda , lebih energik dan lebih
berpengalaman dari dia. Kondisi desa kedungmutih yang sudah lebih baik , ia
berharap Kepala desa yang baru bisa membuat kedungmutih lebih ,maju.
Kesejahteraan masyarakat juga diharapkan lebih baik, sehingga tidak ada warga
miskin yang pekerjaannya sebagai pengemis.
“ Saat ini Pak Hamdan
pamitan kepada bapak dan Ibu semuanya , pak Hamdan tidak calon lagi . Pak
Hamdan biar digantikan yang lebih muda lagi. Saat ini ada dua calon Kepala desa
Kedungmutih lebih muda dari pak Hamdan satu umur 55 tahun dan yang satu umur 35
tahun . Silakan pilih mudah-mudahan lebih baik dari pak Hamdan “, kata Hamdan
Pj Kepala desa Kedungmutih ketika pamitan dengan warga desa Kedungmutih diajang
Sedekah bumi bulan Agustus lalu.(Muin)
INILAH VIDEONYA
0 Response to "Hamdan 17 Tahun Jadi Kades Kedungmutih, Saatnya Purna dan Digantikan Yang Lebih Muda"
Post a Comment