Demak – Rabu malam Kamis 14 September 2016 warga desa Kedungmutih
kecamatan Wedung mengadakan acara Maulidurrasul dan Pengajian Umum. Acara ini
diadakan dengan menghadirkan Habib Lutfi ulama Khos dari Pekalongan yang juga
Ketua Jatman ( Jam’iyah Thoriqoh Mu’tabaroh Annahdliyah ). Rencana pengajian
ini sudah digelar sejak bulan Juli yang lalu , tetapi baru terealisasi malam
tadi.
“ Alhamdulillah hari
ini Ndoro Habib bisa rawuh sehingga jamaah bisa melihat langsung kedatangan
Habib dan juga mendengarkan mauidhohya . Selain itu juga memperingati Maulid
Nabi Muhammad SAW “, tutur Fathoni Ketua Panitia pengajian pada
kabaredemak.com.
Pengajian yang
ditempatkan di bekas pasar lama desa Kedungmutih, selain di hadiri oleh warga
desa Kedungmutih , juga dihadiri jamaah dari berbagai desa diseputaran desa
Kedungmutih. Bahkan jamaah ada yang datang dari Kudus, Demak dan juga Jepara. Habaibpun hadir
ikut memperingati mauliud nabi di desa Kedungmutih.
Maulidurrasul
diawali dengan salm pembuka , selanjutnya sholawatan oleh Rebana Ahbabul
Musthofa dari Kudus. Setelah lantunan beberapa syair sholawat acara dilanjutkan
dengan epmbacaan tahlil untuk mendo’akan
para arwah. Diantaranya di awali iftitah oleh KH. Ma’ruf , tahlil diimami KH.
Ahmad Sakdun ,pembacaan do’a oleh KH.Manshur Ahmad Al-hafid .
Usai pembacaan
tahlil adalah sambutan Panitia sekaligus Kepala Desa Kedungmutih yang
disampaikan oleh Pj. Kades Kedugmutih Hamdan. Dalam sambutan singkatnya Hamdan
menyampaikan terima kasih kepada semua fihak yang telah membantu terlaksana
acara Maulidurrasul yang menghadirkan Maulana Habib Mutfi dari Pekalongan.
“ Terima kasih saya
sampaikan pada warga semuanya atas terselenggaranya acara yang cukup besar ini.
Kami juga mohon pamit sebagai kepala desa yang telah menjabat Kades 18 tahun
kurang 4 bulan “, kata Hamdan
Usai sambutan
dilanjutkan acara Maulidurrasul yang di baca oleh para Habaib dari Jepara yang
di iringi rebana Ahbabul Musthofa dari Kudus. Suasana maulid bergetar tatkala
Mahalul qiyam seluruh jamaah berdiri dengan melantukna sholawat menyambut
kedatangan nabi. Panitia penebarkan bunga melati dan juga minyak wangi sebagai
symbol keberkahan.
Usai maulid nadi
dengan pembacaan simtuduror , Maulana Habib Lutfi yang ditunggu para jamaah
datang denga mobil yang disambut
denga pagar betis panitia menuju rumah
persinggahan. Setelah istirahat beberapa menit kemudian Habibpun naik ke
panggung untuk menemui jamaah sekaligus memberikan Mauidoh Hasanah.
Jumlah pengunjung
yang banyak membuat jalan Habib agak tersendat karena , jamaah berebut ingin
bersalaman dengan habaib. Berkat pengawalan Polisi dan Banser Maulana Habib
Lutfipun tiba di panggung besar yang disambut teriakan kegembiraan pada Habib
yang lama ditunggu kehadirannya.
Selama satu jam
Habib memberikant tausiyah dengan penekanan pada kerukunan bersmasyarakat ,
sikap yang baik dan juga cinta tanah air. Selain itu Habib juga mengajak kita
cinta pada NKRI dengan sebenar-benarnya tidak hanya slogan semata. Karena
kemerdekaan negara Indonesia diraih melalui perjuangan para pendahulunya .
“ Saya lihat
sekarang ini sikap cinta tanah air mulai melentur , sehingga kita mudah
dibenturkan oleh bangsa lain. Oleh karena itu marilah kita kuatkan persatuan
dan kesatuan . Jangan ada perselisihan antar warga antar saudara dan juga antar
tokoh masyarakat “, kata Habib
Selain itu habib
juga menguraikan sejarah perjuangan para pendahulu dalam rangka merebut
kemerdekaan. Dan juga menjauhi sifat mengadu domba karena dengan sifat adu
domba bisa melemahkan kekuatan bangsa kita. Pada akhirnya tausiyahnya Habib
menyanyikan lagu cinta Indonesia yang diikuti para jamaah.
Usai tausiyah kemudian dilanjutkan dengan selamatan nasi tumpeng yang ditaruh dalam nampan-nampan plastik. Dari informasi yang didapatkan panitia menyediakan sekitar 600 nampan nasi untuk jamaah pengajian maulidurrasul di kedungmutih. (Muin)
0 Response to "Maulidurrasul Bersama Habib Lutfi di Desa kedungmutih Dihadiri Ribuan Jamaah"
Post a Comment