Tanggul SWD 1 Jebol, Air Rob Genangi Pemakaman

Makam tergenang air rob

Demak – Air rob yang meninggi  seminggu ini membuat pemakaman desa Kedungmutih kecamatan Wedung kembali tergenang. Ratusan makam tergenang akibat dari tanggul SWD 1 yang jebol namun tidak ada perbaikan. Oleh karena itu jika rob datang air begitu cepat masuk ke dalam tambak dan area pemakaman.

Jebolnya tanggul itu juga membuat kerugian sejumlah petambak garam. Air rob yang masuk ke dalam dengan cepat itu juga meluluh lantakkan garam yang siap panen di dalam lahan. Kerugian yang di derita petambak mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu air rob juga merusak tanggul tanggul lahan garam.

“ Ya gimana lagi air rob dari tanggul yang jebol datang begitu cepat . Pematang kecil di lahan garam inin tak mampu menahan arus yang cepat. Garam saya yang siap panen hilang tak berbekas jadi air kembali “, tutur Mastokin petambak garam yang lahannya tepat di sebelah selatan pemakaman umum desa Kedungmutih, Minggu (18/6)

Mastokin mengatakan , awalnya tanggul sungai SWD 1 yang jebol itu di dua sisi sebelah Timur dan Barat jembatan . Beberapa bulan yang lalu tanggul sebelah Timur sudah dibenahi secara darurat dengan menutup tanggul dengan tanah. Namun yang sebelah Barat belum ada penanganan sehingga jika ada rob besar air begitu cepat masuk .

Tanggul swd 1 yang jebol

Petambak yang tambaknya di sebelah Timur jembatan saat ini sudah bisa menggarap lahan garamnya dengan tenang. Air rob tidak lagi memasuki kawasan tambak . Namun petambak yang berada di sebelah Barat jembatan selalu was-was dengan datangnya air rob dan juga air banjir dari timur.

“ Makanya saya mengharapkan pemerintah segera memperbaiki tanggul yang sebelah Barat. Meski tidak  permanen namun  di tutup secara darurat dengan zak yang diisi tanah . Dengan harapan jika air rob datang maka air tidak lagi memasuki area tambak dan makam.

Disisi lain Fatkul M aktifis LSM Cerdas Bangsa Demak mengharapkan fihak pemerintah utamanya BPBD melakukan langkah dengan cepat dengan memberikan bantuan zak . Zak zak tersebut selanjutnya diisi tanah untuk menutup tanggul yang jebol secara darurat. Warga masyarakat ,petambak dan relawan akan melakukan kegiatan ini secara gotong royong.

“ Dulu tanggul yang sebelah Timur juga diadakan gotong royong setelah mendapatkan bantuan zak dari BPBD Demak. Untuk yang sebelah Barat kami juga ingin seperti itu petambak datang ke BPBD minta bantuan Zak untuk kerja bakti”, kata Fatkul .

Namun Fatkul mengharapkan usai ditangani secara darurat pemerintah entah mulai kabupaten dan propinsa atau pusat menganggarkan dana untuk rehap tanggul SWD 1. Tidak hanya di Kedungmutih saja  namun di sepanjang aliran sungai SWD 1 kurang lebih 1 km mulai dari hilir sungai SWD 1 di desa Kedungmutih. Tanggul sepanjang itu semua kritis dan rawan jebol. (Muin)

Tweet