![]() |
Warga antri Nasi jangkrik |
Kudus - Hari ini Selasa (11/10) bertepatan dengan tanggal 10 Muharram atau Asyro adalah hari pelaksanaan Buka Luwur di Makam Sunan Kudus. Buka Luwur ini merupakan upacara pemasangan kain pembungkus makam Sunan Kudus. Dalam acara pagi ini dilaksanakan serangkaian kegiatan berupa pembacaan Qur'an, tahlil, tasbih (Hasbunallah wa Ni'mal Wakil, Ni'mal Maula wa Ni'man Nasyir), pembacaan doa Hari Asyura, dan ziarah Makam Sunan Kudus. Buka Luwur memiliki rangkaian acara yang panjang dimulai dari penjamasan Pusaka Sunan Kudus, hataman Qur'an, pengajian, santunan anak yatim, dan pemasangan luwur itu sendiri.
Buka Luwur dapat dikatakan sebagai arena shadaqah massal, karena banyak pihak bersedekah dalam berbagai bentuk, ada yang shadaqah kerbau, kambing, beras, gula, kopi, bumbu masakan, uang, dan kain. Tercatat ada 6.330 orang bershadaqah dan dalam 22 bentuk shadaqah. Itu semua tanpa pengiriman proposal oleh panitia kepada masyarakat.
Pada Buka Luwur tahun 1438 ini panitia menyembelih 10 kerbau dan 70 kambing, serta menerima shadaqah sekitar 15 ton beras. Daging kerbau dan kambing dimasak bumbu 'jangkrik' dan 'uyah asem', khas bumbu masakan Kudus (sebagaimana rendang kalau di Padang). Beras ditanak menjadi nasi menggunakan dandang dengan kapasitas masing-masing sekitar 80kg hingga 100kg, dan dalam 1 angkatan masak nasi dengan kekuatan 15 dandang sekaligus.
![]() |
Pembungkusan nasi jangkrik |
Nasi dan daging dibungkus menggunakan daun jati, menjadi 33.646 brekat, dengan perincian 2.120 brekat keranjang (454 keranjang besar dan 1.666 keranjang kecil), 6.740 brekat kecil, dan 24.786 brekat umum.
Rangkaian acara Buka Luwur merupakan kegiatan kolosal, karena melibatkan banyak orang. Tahu 1438 ini melibatkan 83 orang panitia, 1.061 perewang (relawan pemasak dan pembungkus brekat), dan 30 orang pemasang luwur dari kain sebanyak 36 pis dan panjangnya 35,53 meter. Semua berasal dari desa-desa di sekitar Kudus, terutama kawasan Menara Kudus.
Tak ketinggalan petugas keamanan dari aparat TNI, Polri, warga masyarakat, dan Banser Satkorcab Banser Kudus. Mereka ini berjaga-jaga dan disiagakan selama rangkaian acara Buka Luwur.
Yang membuat kita kagum adalah keikhlasan dan kerelawanan masyarakat Kudus untuk gotong-royong dalam perhelatan acara Buka Luwur Sunan Kudus. Begitu jug panitia yang secara rinci membuat data dan dokumentasi aneka shadaqah dan penggunaannya. Ini semua adalah hikmah Kangjeng Sunan Kudus sebagai sebuah keteladanan tentang transparansi dan akuntabilitas.
0 Response to "Di Kudus , Hari Ini di Gelar Buka Luwur Makam Kanjeng Sunan Kudus"
Post a Comment