![]() |
Nur Kamad |
Jepara – Sekecil apa usaha jika tekuni akan membawa berkah dan kemajuan.
Hal itulah yang mendorong Nur Kamad warga desa Kedungmalang menekuni usaha
jualan keliling keprluan ibu-ibu di dapur. Mulai berbagai jenis ikan , bumbon
dapur sampai dengan buah-buahan dan sayur-sayuran. Usaha ini ditekuni lebih 10
tahun.
Nur kamad yang ditemui di pasar tradisional karangaji kecamatan
Kedung mengatakan, dulunya ia menggunakan sepeda motor hasil dari kredit di
sebuah koperasi di Wedung. Dengan kendaraan Suzuki Shogun ia kulakan ikan dan bahan dapur lainnya di pasar
karangaji. Ia berangkat dari rumahnya habis shalat subuh, belanja sekitar satu
jam lalu ia iderkan di desa-desa seputaran Pecangaan.
“ Awalnya yang saya bawa tidak begitu banyak karena menggunakan
kendaraan roda dua , namun setelah berganti kendaraan roda tiga ini dagangan
lumayan banyak. Daerah ideran saya ya Pulo Darat, Gemulung, Lebuawu, dan
sekitarnya”, kata Nur Kamad.
![]() |
Ikan ,sayuran dan Buah |
Dari berjualan ikan , bumbon, sayur dan buah keliling ini
Nurkamad mendapatkan penghasilan yang lumayan ungtuk keluarganya. Modal yang
diputar tidak begitu banyak , namun keuntungan cukup besar dibandingkan usaha
lainnya. Namun berjualan keliling ini harus telaten memasuki gang-gang sempit di
kampung-kampung.
Selain itu kepuasan pelanggan adalah nomor satu . Dagangan yang
di jual harus fres baik ikan , sayur-sayuran dan juga buah-buahan. Selain itu
juga memahami pelanggan jika da kesulitan keuangan biasanya beberapa pelanggan
juga hutang atau ngebon. Namun jika keuangan normal yang ngebon juga membayar
sendiri tidak usah ditagih”, tambahnya.
Menurutnya usaha penjualan ikan , bumbu dapur , sayuran dan buah
masih prospektif dijalani oleh siapa saja. Daerah pedalaman yang jauh dari
pasar tradisional masih banyak. Selain itu ibu-ibu enggan atau jarang ke pasar
karena kesibukan. Sehingga berjualan keliling inilah yang dibutuhkan oleh
ibu-ibu. Awalnya di coba barang dagangan tidak terlalu banyak dulu selanjutnya
ditambah menurut kebutuhan.
“ Semua usaha pasti ada resikonya , tetapi kalau yang
saya jalani ini resikonya kecil . Paling-paling dagangan tidak laku karena sepi
atau kendala lainnya . Tetapi secara garis besar usaha ini tetap menguntungkan
dan layak di jalankan “, papar Nur Kamad. (Muin)
INILAH VIDEONYA
0 Response to " Pak Nurkamad 10 Tahun Tak Bosan Jualan Ikan Keliling "
Post a Comment