Demak – Jodoh , mati dan rejeki adalah kuasa Allah SWT , manusia
tinggal menjalani . Inilah ralita kehidupan yang dijalani oleh Muhibbi (45)
Kepala Desa Kedungkarang kecamatan Wedung . Dulunya ia adalah pedagang Kepiting
dan hasil laut lainnya , namun ketika ajang Pilkades di gelar ia dapat amanat
warga sebagai Kepala Desa. Meski pilkades ini merupakan pilkades yang ia ikuti
karena enam tahun yang lalu ia juga pernah bertanding namun kalah.
” Ya alhamdulillah , saya enam tahun
ke depan di beri amanat untuk memimpin desa Kedungkarang. Mudah-mudahan selama
enam tahun ke depan desa Kedungmutih lebih baik dan maju dan masyarakat lebih
sejahtera ”, ujar Muhibbi pada kabaredemak.com usai pelantikan di alon-alon
kota Demak.
Sebelum ikut pilkades Muhibbi adalah
pedagang Kepiting dan hasil laut . Setiap hari ia mencari dagangan Kepiting dan
hasil laut ke pasar baru di desa Kedungmutih kecamatan Wedung. Ia menjalankan
usaha berdagang kepiting ini bersama istrinya. Selain kepiting mentah kadang di
rumah ada pesanan Kepiting yang sudah matang. Kepiting yang ia beli dari
nelayan dan pengepul ia jual lagi ke kota seperti Kudus, Semarang dan Solo.
” Ya karena berdagang kepiting
pekerjaan saya sejak dulu dan saat ini masih bisa dikerjakan , ya kita jalani
terus . Aktiftas saya berdagang kepiting tetap jalan meski yang ngerjakan nanti
istri dan saudara lainnya, eman-aman jika ditinggal jabatan kepala desa kan
hanya sebentar ”, ujar Muhibbi.
Muhibbi mengatakan , Kepiting saat
ini masih menjadi komoditas andalan warga desanya . Warga yang mempunyai
profesi sebagai pemburu kepiting masih banyak. Meski dari segi jumlahnya ada
penurunan dengan yang lalu. Selain itu pedagang Kepiting di desanya juga
mendominasi di pasar-pasar tradisional pesisir Wedung. Setiap hari dari desanya
dikirim puluhan kwintal Kepiting yang bergerak ke kota kota disekitar Demak .
Di tanya tentang kondisi desanya ,
Muhibbi mengatakan , masih banyak pekerjaan yang harus dijalankan terutama
pembangunan fisik misalnya jalan , gorong-gorong dan infrastruktur lain seperti
gedung sekolah , musholla dan yang lainnya. Selain itu yang cukup mendesak
adalah adanya keinginan warga untuk merelokasi balai desa. Balai desa
Kedungkarang saat ini kondisinya kurang layak untuk kantor desa.
” Ya diantara yang menonjol adanya
usulan warga untuk merelokasi Balai Desa , Balai Desa yang sekarang sudah tidak
layak karena sempitnya lahan , sehingga ada yang mengusulkan untuk menukar
guling ke tempat yang baru ”, tambah Muhibbi.(Muin)
0 Response to "Muhibbi Pedagang Kepiting , Kini Kepala Desa Kedungkarang"
Post a Comment