"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Tak Operasikan Arad , Nelayan Demak Kelimpungan

Salah satu nelayan sedang perbaiki alat arad

Demak – Makin  dekatnya tahun 2017 membuat nelayan arad Demak semakin was-was. Karena alat tangkap ikan yang dinilai dapat meningkatkan taraf ekonomi dan kehidupan akan ditarik  oleh pemerintah. Sesuai dengan surat pernyataan yang telah ditandatangani beberapa nelayan. Nelayan akan menyerahkan alat arad atau Dinas Perikanan akan menarik alat arad paling akhir 31 Desember 2016.

Kabar penarikan alat tangkap ikan  arad ini membuat nelayan kelimpungan. Alat yang dioperasikan sejak tahun 2009 usai krisis moneter ini dinilai nelayan bisa meningkatkan  kesejahteraan. Selain biaya pembuatannya yang murah , juga setiap waktu nelayan bisa mengoperasikan alat ini. Sehingga jika nelayan berangkat ke laut dipastikan akan mendapatkan penghasilan.

“ Keuntungan alat arad bagi nelayan cukup banyak selain murah harganya . juga setiap waktu bisa mengoperasikan alat ini. Kalau yang lainnya belum tentu bisa berangkat karena menjaring itu ada musim tersendiri. Sedangkan alat jarring harus mecam-macam “, kata Subiyanto nelayan asal desa Kedungmutih pada kabaredmak.com

Subiyanto mengatakan , jika benar pemerintah menarik alat arad ini ia tidak bisa berpikir lagi. Selama hampir delapan tahun mengoperasikan alat ini tidak ada kendala apapun. Hasilnya terbukti dengan pengoperasian alat arad ini penghasilan nelayan jalan terus. Sehingga nelayan bisa mencukupi kebutuhan hidupnya , bisa memperbaiki rumah , bahkan ada yang bisa membeki kendaraan roda dua.

“ Nah jika alat ini ditarik dan kembali menjaring lagi , ini membuat nelayan sini kehilangan penghasilan. Nelayan bisa krisis lagi karena perkiraan biaya operasional miyang jadi tinggi dan hasil yang diharapkan tidak tentu. Inilah yang harus dipikirkan pemerintah “, tambah Subiyanto.

Subiyanto berharap jika benar alat arat di tarik pemerintah maka harus ada solusi jika nelayan tidak miyang karena tergantung musim. Menjaring atau memancing butuh keahlian khusus . Selain itu jumlah satu perahunya jika arad maksimal dua orang . Namun jika menjaring atau memancing jumlah nelayan dalam satu peran minimal dua atau tiga orang. (Muin)

0 Response to "Tak Operasikan Arad , Nelayan Demak Kelimpungan "

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "