![]() |
Bang Mahmud |
Demak
– Seribu
satu cara mencari uang jika mau bekerja pasti akan dapat hasil. Seperti halnya
bang Mahmud warga sebuah desa di kecamatan Welahan. Setiap harinya keluar masuk
pasar berburu uang rusak. Ia tukar uang rusak dari para pedagang yang kemudian
ia gantikan dengan uang yang baru. Kerusakan uang mulai yang beberpa bagian
saja sampai hanya bersisa sekitar tiga puluh persen.
“ Ya tergantung kondisi uang ,
biasanya kalau yang rusak biasa kita kurangi 30 persen , namun jika
kerusakannya parah kita kurangi 50
persen atau bisa lebih tergantung kondisi kerusakan uang. Seperti uang Rp 5,000
ini kita kurangi separuhnya jadi Rp 2.500 “, kata Mahmud sambil menunjukkan
uang rusak pada kabaredemak.com.
Mahmud mengatakan profesi
berburu uang rusak ini jalani sudah beberapa tahun yang lalu. Hampir semua
pasar mulai dari Semarang , Demak, Kudus dan Jepara sudah ia jelajahi. Bahkan ia
pernah menjelajah hingga pasar di Jawa Timur. Tempat utama perburuannya adalah
di pasar-pasar tradisional. Setiap pasar setiap harinya ada uang yang rusak.
Entah kehujanan , dimakan tikus atau sebab-sebab lainnya.
![]() |
Uang Rusak |
Oleh karena itu jika ia berburu
ke pasar dalam seharinya pasti mendapatkan uaang rusak. Mulai dari uang Rp
2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 , Rp 20.000 , Rp 50 ribu bahkan ada juga yang
pecahan Rp 100 ribu. Ia menerima semua pecahan , namun yang kebanyakan rusak
adalah mulai Rp 2 ribu – Rp 10 ribu .
Dalam sehari saja kadang ia bisa mendapatkan uang lebih 1 juta rupiah .
Sehingga penghasilan dari berburu uang rusak cukup lumayan . Kotor ia
mendapatkan 30 persen dari nilai total uang rusak .
“ Ya tidak tentu mas jika hasil
banyak ya dapat banyak , sedangkan jika perolehan sedikit ya sedikit . Namun
dalam seharinnya tidak kurang dari Rp 1 juta uang rusak yang saya dapatkan .
jadi penghasilan saya bisa mas hitung sendiri. “, kata Mahmud
Memang profesi seperti bang Mahmud
ini profesi yang cukup langka. Tidak semua orang tahu lika-liku menukarkan uang
rusak ke Bank . Hanya BI sajalah yang mau mengganti uang rusak tersebut. Selain
itu cara menukarkan juga banyak yang tidak tahu . Sehingga peluang inilah yang
di jalankan oleh Bang Mahmud. Profesi pemburu uang rusak merupakan profesi yang langka.
Namun demikian meski sudah lama
menekuni pemburuan uang rusak ini . Mahmud pernah mengaku harus tombok karena
uang yang dibelinya itu palsu. Secara sekilas ia mengira uang asli. Tetapi
ketika di teliti dan mau ditukarkan ke Bank uang tersebut Palsu. Mau tidak mau
ia harus mengganti uang dari koceknya. Itu sudah resiko suatu usaha kadang ada
ruginya.
Nah bagi anda yang dirumah , di
toko dan di kantor masih menyimpan uang
yang rusak. Jangan biarkan uang itu tidak ada harganya . Tukarkan uang rusak
anda dan akan digantikan yang baru sekaligus bisa dibelanjakan lagi. Hubungi
bang Mahmud di pasar-pasar tradisional di desa anda siapa tahu ketemu ,
(Muin)
0 Response to "Bang Mahmud Pemburu Uang Rusak , Diganti Yang Baru"
Post a Comment