DEMAK—Bertempat di pendopo kantor
Bupati Kabupaten Demak pada hari Jum’at tanggal 23 Desember 2016 telah berlangsung
acara arahan Kapolres Demak, Dandim
0716/Demak dan Bupati Demak kepada Muspika, Babinkamtibmas, Babinsa dan kepala
desa sekab. Demak tentang mencegah tindakan Intoleransi, memperkuat persatuan
dan Kesatuan.diatas keberagaman serta ciptakan situasi kondusif menjelang
Perayaan Natal 2016 dan tahun baru 2017 yang diikuti lebih kurang 500 orang.
Hadir dalam kegiatan itu AKBP Sonny
Irawan S. Ik Kapolres Demak,Ahmad Nur Wahyudi SH Assisten 1 Pemkab. Demak
mewakili Bupati Demak,Mayor Arm Dede Sudrajat Kasdim 0716/Demak mewakili Dandim
0716/Demak,Muspika sekab. Demak ( seluruh camat, Danramil dan Kapolsek ),Babin
Kamtibmas, Babinsa dan kepala desa sekab. Demak.
Kegiatan pembekalan dan arahan
tersebut dalam rangka mempererat sinergitas unsur Forkopimda, TNI-Polri dan
masyarakat di wilayah Kabupaten Demak, sebagai wadah bersilahturahmi dan
komunikasi tentang situasi kamtibmas yang terjadi di Kab. Demak dan sekaligus
menyampaikan pesan – pesan kamtibmas yaitu dalam rangka menyikapi tindakan
Intoleransi yang beberapa waktu lalu terjadi di wilayah Indonesia.
Diharapkan peran warga dan pemerintah untuk bersinergitas dengan Polri dan TNI
dalam deteksi dini dengan cara melaporkan ke pihak aparat keamanan dalam hal
ini Bhbinkamtibmas dan Babinsa apabila terdapat kejadian yang berusaha
menciptakan kondisi kurang kondusif dan menghindari hal – hal yang tidak
diinginkan menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2017.
Dalam arahannya Kapolres Demak AKBP
Sonny Irawan S. Ik menyampaikan yang
intinya antara lain tentang ancaman radikalisme yang berkembang saat ini dengan
pola penyebaran pengaruh radikalisme melalui majlis taklim dengan pemahaman
yang sepihak,’kata Kapolres
Untuk itu antisipasi antara
Babinkamtibmas, Babinsa dan Pemerintah desa serta para tokoh agama di desa agar
kita harus merapatkan barisan cara pandang dan cara bertindak,Polri akan
bertindak secara persuasif dengan.mengingatkan , apabila tidak mau diingatkan
maka polri akan menggunakan prosedur penegakkan hukum,’ungkap Kapolres
Dia perpesan agar mentauladani
kisah rosul tentang cara dakwah terhadap orang yang memusuhinya sekalipun
dengan cara memberikan suri tauladan dengan lemah lembut.,”pesan orang nomer
satu di polres Demak ini.
Pada kesempatan yang lain Kasdim
0716/Demak Mayor Arm Dede Sudrajat,juga memaparkan tentang inti perbedaan dan menjaga toleransi antar
umat beragama karena mengingat sejarah sejarah jaman Sriwijaya , majapahit dan
perang raja - raja melawan penjajah, upaya melawan penjajah tanpa persatuan dan
dasar pancasila semua mengalami kegagalan.
Kasdim menambahkan tanda tanda kehancuran
bangsa dan negara meliputi konflik elit berkepanjangan, krisis ekonomi yg tidak
terselesaikan, bangkitnya semangat tribalisme yang berlebihan , pudarnya wawasan
kebangsaan dan nasionalisme,”tambah Kasdim
“Lakukan yang terbaik dengan
teggakkan 4 pilar negara, tidak perlu lagi memperdebatkan dasar ideologi negara
pancasila dan UUD 45, Bhinneka tungga ika dan tap MPR,amalkan pancasila
secara.nyata, cintai perbedaan,”kata Kasdim di akhir arahannya.(Pendim
0716/Demak)
0 Response to "Ciptakan Situasi Kondusif Jelang Perayaan Natal , Laporkan Jika Ada Kejadian Menonjol"
Post a Comment