Wakapolres Demak Sita Kotak Amal palsu di masjid Agung |
Demak- Ada gula ada semut itulah pepatah lama
namun sampai saat ini benar adanya. Jika ada banyak manusia pasti disitu banyak
uang. Sehingga berbagai cara dilakukann untuk mengambil keuntungan meski kadang
melanggar hokum Negara ataun agama. Seperti yang saat ini terjadi di Masjid
Demak ditengarai ada kotak amal palsu di
masjid Demak.
Temuan ini atas hasil lidik Wakapolres
Demak kompol Sulasno yang kebetulan asli putra daerah Demak
atas aduan masyarakat tentang adanya penyimpangan yang berkaitan dengan
kotak amal. Kotak amal itu berbeda dengan tampilan kotak amal yang resmi dari
Takmir Masjid Demak.
Seperti
dilansir dari Jateng Time , Kompol
Sulasno beberapa minggu yang lalu sempat melihat ada beberapa kotak amal yang
memang berbeda dengan kotak amal resmi dari Takmir Masjid Soko Tatal ini
kemudian menyita serta memberitahukan kepada petugas keamanan dan takmir masjid
agar kotak amal palsu mengambil kotak tersebut di Polres Demak.
Meski sudah di bawa ke Polres Demak namun
lai hari Ternyata Kotak amal palsu ternyata masih ada di beberapa titik di
lingkungan Masjid Agung Demak.Sehingga Minggu pagi (4/12/2016) di
bantu beberapa anggota Polres Demak kompol Sulasno kembali mengambil kotak amal
palsu. Semua kotak amal palsu di sita.
Kompol Sulasno kepada menyatakan
perbuatan ini sangat meresahkan pengunjung atau peziarah yang sebenarnya akan
memberikan amal untuk membantu kepentingan masjid malah di salah gunakan oknum
yang tidak bertanggung jawab.
“Secara pribadi saya menghimbau kepada
pemilik kotak amal palsu ini bahwa perbuatan mereka termasuk perbuatan dosa dan
melanggar hukum. Sudah saya kasih kesempatan untuk datang ke Polres kemudian
kami selesaikan baik-baik tapi mereka tidak mau dan malah nekad mengulangi lagi
perbuatanya. Ya dengan terpaksa Polres Demak melakukan langkah yang tegas demi
kenyamanan pengunjung Masjid dalam beribadah Sholat dan beramal….” kata Sulasno
seperti yang dilansir dari Jateng Time.
Menanggapi kemungkinan ada kerjasama
antara oknum takmir atau Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dengan pelaku
dikarenakan keberadaan kotak-kotak amal palsu tersebut bebas di tempatkan di
sekitar Masjid, Kompol Sulasno belum bisa memberikan keterangan.
“Nanti kita kembangkan masalah ini, walau
banyak informasi yang menyatakan ada indikasi keterlibatan atau kerjasama
antara pelaku dan pengurus masjid namun kita belum berani menyimpulkan. Tunggu
saja peyidikan dari kami…” imbuh Sulasno.( Sumber – Jateng Time )
0 Response to "Sindikat Kotak Amal Palsu Masjid Agung Demak , Di Bongkar Wakapolres Demak"
Post a Comment