"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

TPA dan Bank Sampah Alternatif Atasi Sampah di Desa


Demak – Sampah saat ini menjadi permasalahan tersendiri di desa –desa di kabupaten Demak. Warga yang membuang sampah sembarangan membuat kondisi desa tidak bersih lagi. Mereka membuang  , pinggir jalan , tempat kosong , saluran air sungai dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap. Pemandanganpun terganggu dengan adanya tumpukan sampah.  

Untuk sampah basah yang berasal dari limbah rumah tangga biasanya langsung terurai meski kadang menimbulkan bau busuk yang menganggu. Namun sampah padat terutama berbahan plastic , besi , kayu dan yang lainnya inilah yang menjadi problem yang harus dipecahkan bersama-sama. Perlu kesungguhan untuk menanggulangi sampah ini.

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan mendirikan bank-bank sampah di setiap desa. Dengan adanya bank sampah ini warga diajak untuk memilah-milah sampah .  Sampah basah dan kering di sendirikan. Sampah basah bisa dijadikan kompos dan sampah kering mulai dari kertas ,plastic , besi , kaca , dan kayu bisa diuangkan atau dijual.

Namun demikian pengelolaan sampah lewat Bank sampah banyak yang menuai kendala , beberapa desa ada yang telah membuka Bank sampah namun pada akhirnya bangunan itu mangkrak ditinggalkan pengelola. Hal ini disebabkan berbagai masalah satu diantaranya adalah tidak adanya suplai dana untuk pengelola. Jika baru belum banyak nasabah bank sampah akan mengalami kerugian karena , penghasilan tidak mampu membiayai pengeluaran.

Nah agar bank sampah itu bisa kembali eksis perlu adanya suntikan dana dari desa , entah dari PAD, ADD atau DD tergantung boleh atau tidak keperuntukannya. Dengan adanya suplai dari desa tersebut Bank sampah itu tidak akan menghitung untung atau ruginya . Namun berusaha bagaimana sampah di desa bisa tertata pembuangannya. Bagaimana warga tidak membuang sampah secara sembarangan yang menganggu pemandangan dan juga kesehatan warga.

Langkah awal pembuatan Bank sampah ini adalah menentukan  TPA ( tempat pembuangan akhir ). Desa menentukan lokasi yang cocok untuk TPA. Bantuknya dibuat bak-bak penampungan. Sampah buangan dari warga dari warga desa semuanya dibawa ke TPA. Petugas TPA kemudian memilah-milah sampah sesuai dengan jenisnya. Sisa dari yang tidak terpakai langsung dimusnahkan dengan cara dibakar .

Agar sampah yang dibuang warga mudah disortir . Tempat tempat pembuangan sampah di rumah warga diberikan 2 tempat menurut jenisnya . Sampah kering dan sampah basah . Untuk sampah kering terdiri dari samoah plastic , kertas , besi dan kaca. Sedangkan sampah basah seperti daunan-daunan, dan sampah rumah tangga yang mudah busuk lainnya.

Memang untuk membuat TPA yang berseinergi dengan Bank sampah membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun di era sekarang tidak mustahil hal itu bisa dijalankan , karena dana yang masuk di desan cukup besar. Sehingga pembautan pembuangan sampak akhir haruslah diutamakan dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan warga. Sedangkan Bank Sampah jika dikelola dengan baik dalam jangka panjang akan memasukkan penghasilan yang lumayan besar jika dikelola dengan baik. (Muin)

0 Response to "TPA dan Bank Sampah Alternatif Atasi Sampah di Desa"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "