![]() |
Bang Imam dan dagangannya |
Demak
–
Berusaha itu butuh keberanian ,sehingga untung dan rugi hitungan belakangan.
Itulah prinsip Imam (25) warga RT 05 RW 03 desa Kedungmutih kecamatan Wedung. Dia
saat ini mencoba berbisnis buah Kelapa yang dibutuhkan orang setiap harinya.
Meski harus mengambil dagangan cukup jauh namun hal itu tidak menjadi halangan.
Imam beberapa bulan ini
memulai usaha jual beli buah kelapa . Ia mengambil dagangan kelapa dari
pengepul daerah Magelang dan ia jual di pasar-pasar tradisional daerah Demak
dan Jepara. Dengan menggunakan kendaraan pick up kecil . Seminggu sekali ia
kulakan kelapa ke daerah magelang. Satu kali ambil minimal 500 sampai 1.000
buah kelapa.
“ Ayah saya asli
karimunjawa dulu juga berbisnis Kelapa dari Karimun , sekarang saya mencoba
buka usaha sendiri. Jadi untuk kualitas Kelapa sudah saya kuasai “, papar Imam.
Meski masih muda namun
Imam sudah lihai dalam memilih buah Kelapa. Dengan pemilihan buah Kelapa yang
baik dari pengepul. Pelanggan dijamin tidak akan kecewa dan akan selalu membeli
kepala darinya. Untuk kualitas Kelapa dari daerah magelang cukup bagus. Selain
buahnya agak besar , daging kelapanya berwarna putih santannya juga putih
bersih.
“ Kalau kelapa dari
karimunjawa bentuk buahnya agak kecil , untuk daging kelapanya warna agak
kuning jadi santannya tidak bisa putih bersih “, tambah Imam.
Untuk harga kelapa saat
ini tergolong cukup mahal satu butir kelapa ukuran sedang untuk eceran
perbutirnya Rp 8.000,-. Sedangkan untuk harga bakul pasar perbutirnya Rp 7.000.
Jika beli banyak nanti bisa mendapatkan potongan. Sedangka keuntungan yang yang
ia ambil dari pengepul Magelang perbutirnya Rp 500 – 700,- . Sehingga satu kali
ambil.setelah dikurangi bensin dan sewa mobil perit untungnya Rp 500 ribu –Rp 6
ribu.
Berbisnis buah kelapa
resikonya tidak besar jika dibandingkan dengan bisnis buah lainnya. Buah kelapa
tidak ada busuknya . Kelapa yang tidak terjual lama biasanya harganya hanya
berkurang saja. Kalau buah lainnya jika busuk tidak laku dijual. Tetap jika
buah kelapa kalau tidak laku bisa dijual agak murah untuk membuat minyak
kelapa.
Selain pembelian eceran
di pasar untuk pembeli biasa dan bakul. Imam kadang juga mensuplai buah kelapa
untuk industry kecil seperti pembuatan roti dan catering. Biasanya sekali ambil
kelapa minimal 50 – 100 butir. Untuk suplai indistri kecil makanan atau catering
biasanya ia member harga dengan diskon khusus.
“ Ya kalay beli banyak
pasti ada diskon khusus, seperti untuk
usaha pembuatan kue , catering atau orang ounya hajat “, kata Imam sambil
memberikan no HPnya 085 326 707 071 siapa tahu ada yang butuh buah kelapa. (Muin)
0 Response to "Bang Imam, Bisnis Buah Kelapa Tak Ada Sepinya"
Post a Comment