Demak – Berbagai ragam usaha dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Salah satunya adalah berwirausaha atau berusaha sendiri. Ada banyak usaha sendiri yang bisa dilakukan orang untuk bisa mendapatkan penghasilan. Salah satunya adalah julan ikan keliling seperti yang dilakukan oleh warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung. Syaiful Hadi dan Istrinya setiap hari berkeliling desa di seputaran Kedung Jepara untuk menjajakan ikan dan keperluan dapur lainnya.
Jam tiga pagi ia harus keluar
dari rumahnya menuju ke pasar ikan pagi
desa Kedungmutih. Di pasar ini sudah menunggu pengepul berbagai macam ikan
hasil dari nelayan dan petambak. Dengan ember-ember besar ia memilah-milah ikan
yang akan dijual. Mulai ikan besar seperti Kakap , manyung , sembilang. Ada
juga ikan sedang seperti Bandeng , kodo , mujaher, dan ikan kecil seperti udang
, teri dan tidak ketinggalan kepiting , kerang dan rajungan.
“ Ikan apa saja laku , sehingga
setiap hari berapapun ikan yang saya jual keliling habis dibeli pelanggan. Bahkan
kadang kala ada pelanggan yang tidak kebagian karena sudah habis duluan “, kata
Syaiful pada kabaredemak.com
Selain ikan Syaiful dan
istrinya juga menjual kebutuhan dapur lainnya yaitu sayur-sayuran dan bumbu
dapur. Mulai sayur bayam , kangkung ,
jagungmuda , kacangpanjang, buncis dan lain-lain. Selain itu juga bumbu dapur
mulai dari garam , Lombok , bawangmerah, bawang putih , dan yang lainnya.
Sehingga pelanggannya rata-rata ibu rumah tangga yang setiap hari memasak
sendiri di rumah.
“ Dagangan saya yang pasti
adalah ikan , tetapi ada permintaan pelanggan untuk menjual buah dan bumbon dan
juga sayuran . Akhirnya saya juga kulakan ke pasar tradisional di sebelah pasar
ikan Kedungmutih “, ujar Sinok istri Syaiful.
Usaha penjualan ikan keliling
menurut Syaiful cukup prospektif jika
dijalankan bagi yang belum mempunyai pekerjaan. Dulu ia menjalankan dengan
modal seadanya naik motor butut dengan istrinya. Setelah berjalan beberapa
bulan usahanya makin berkembang dagangan makin banyak . Sehingga alat angkut
yang digunakanpun berubah dari sepeda motor roda tiga menjadi sepeda motor rod
empat. Beberapa bulan kemudian alat angkutnyapun berganti mobil sehingga kini dagangannya lebih banyak lagi.
“ Ya untuk hasilnya dulu ya
sedikit karena dagangannya yang saya bawa
sedikit. Saat ini sekali jalan keuntungan bersih ya Rp 150
ribu – 200 ribu . Itu sudah dipotong biaya bensin dan juga operasional
lainnya . Jika membawa dagangan lebih banyak untungnya juga bisa bertambah “,
kata Syaiful.
Syaiful mengatakan usaha
penjualan ikan keliling cukup mudah dijalankan. Yang pertama adalah mempunyai
kendaraan untuk keliling . Selanjutnya mempunyai modal sedikit untuk kulakan
ikan dan dagangan yang lain. Selain itu juga ketrampilan berjualan atau kulakan
di pasar. Misalnya kulakan ikan harus mencari harga yang pas sehingga jika
dijual lagi bisa dapat untung. Teknik pembelian dan penjualan ikan inilah yang
harus dikuasai setiap pedagang ikan
keliling.
Untuk kendala penjualan ikan
keliling ini ada tetapi kecil sekali. Paling yang sering menganggu adalah para
pelanggan nyang ngebon lama . Namun menurut pantauan para pelanggan jarang yang
ngemplang hutangnya. Jika ada rejeki mereka pasti membayarnya , sehingga
meskipun satu dua pelanggan ada yang ngutang hal ini bukan halangan untuk tetap
berkeliling. Oleh karena itu ia mempunyai modal cadangan jika pelanggan banyak
yang ngebon. Setiap hari sisa uang belanja ia tabungkan di sebuah koperasi simpan
pinjam di pasar Kedungmutih Demak.
“ Sampai saat ini tidak ada
kendala yang berarti untuk usaha penjualan ikan keliling yang saya jalani ini.
Untuk dagangan selalu habis bagaimana caranya ikan tidak bersisa. Kalau bersisa
pasti busuk dan rugi. Caranya dengan terus berkeliling “, tambah Syaiful
Sacara keseluruhan usaha
berjualan ikan bisa jalankan siapa saja
yang penting tekun menjalankan usaha. Selain Syaiful masih banyak lagi yang
menjalankan usaha jualan ikan keliling . Dan rata rata usaha merekapun terus
berkembang . Selain itu jumlah pedagang ikan kekiling juga bertambah menandakan
usaha ini terus dibutuhkan oleh pelanggan atau pembeli. (Muin)
0 Response to "Bang Saipul Dagangannya Laris Karena Ramah Pada Pelanggan"
Post a Comment