KOMPAK Ingin Hijaukan Desa Kedungmutih , Butuh Dukungan Warga

Demak – Desa kedungmutih kecamatan Wedung yang terletak di pesisir Utara Jawa minim penghijauan. Lahan hijau di desa ini masih sangat kurang jika dihitung kurang dari sepuluh persen. Melihat kenyataan itulah KOMPAK ( Komunitas Pemuda Kedungmutih) yang di motori anak-anak brak memprogramkan kegiatan penghijaun. Beberapa tanaman mulai ditanam hasil dari para donatur. Diantaranya Kelapa dan tanaman keras lainnya.

“ Ya karena kami hanya bermodal tenaga saja kami hanya menanam bibit tanaman hasil sumbangan para donatur. Nanti jika kita punya dana sendiri akan membeli bibit tanaman lainnya agar Kedungmutih menjadi hijau “, ujar Wakibin Ketua KOMPAK desa Kedungmutih pada kabaredemak.com

Wakibin mengatakan untuk kegiatan bulan Januari ini KOMPAK mengadakan penanaman kelapa hasil sumbangan dari bang Joko P salah satu pengusaha warga desa Kedungmutih yang mempunyai usaha di Bali. Bibit kelapa itu hasil pembibitan di Bali dan di bawa ke Kedungmutih lewat paket. Untuk tahap pertama dikirim 1oo biji kelapa. Untuk tahap kedua nantinya akan dikirim jumlah yang sama.

“ Terima kasih kami sampaikan kepada bang Joko P , yang telah merespon kegiatan anak-anak KOMPAK , dengan adanya sumbangan bibit kelapa ini KOMPAK bisa melaksanakan kegiatan yang positif untuk desa Kedungmutih”, kata Wakibin.

Hal sama juga dikatakan Zaedun anggota KOMPAK , karena keterbatasan dana maka kegiatan penghijauan dilaksanakan secara swadaya . Bibit tanaman hasil dari sumbangan teman-teman , sedangkan  tenaganya dilaksanakan anggota KOMPAK. Kendala yang menganggu adalah masih banyaknya kambing-kambing yang berkeliaran sehingga tanaman jika tidak dipagar dimakan kambing dan mati.

Oleh karena itu ia berharap adanya peraturan desa yang mengatur hewan ternak khususnya Kambing . Dengan aadanya aturan tersebut ternak utamanya kambing tidak liar kemana-mana. Dengan adanya pengandangan kambing tersebut tanaman penghijauan yang ditanam akan aman dari gangguan hewan ternak.

“ Mudah-mudahan usulan kami ini di respon BPD desa Kedungmutih membuat aturan tau Perdes tentang hewan ternak utamanya Kambing. Dengan adanya aturan ini kambing tidak akan lagi makan tanaman yang ditanam warga dengan susah payah “, tambah Zaedun.

Terpisah Pak Muin Pembina KOMPAK desa Kedungmutih mengatakan , untuk membuat hijau desa Kedungmutih perlu koordinasi semua fihak. Utamanya pemerintah desa harus mensupport kegiatan KOMPAK yang positif ini. Misalnya dengan memberikan anggaran dana operasional untuk penghijauan ini. Misalnya untuk membeli bamboo pelindung , bibit dan kebutuhan yang lain.

“ Apalagi dalam Visi Misi Kades baru yang akan merubah desa Kedungmutih menjadi desa wisata penghijauan harus digalakkan , agar desa Kedungmutih menjadi desa yang hijau royo-royo dan rindang sehingga suasananya sejuk tidak panas jika musim kemarau”, kata Pak Muin. (K-1)

Tweet