"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Bulog Dinilai Lamban , Gabah Keburu Dibeli Tengkulak




Demak - Usai rakor  satgas Sergab  kemudian menuju sejumlah desa yang sedang panen. Di antaranya ke area persawahan Desa Mulyorejo. Gabah milik petani yang dipanen didatangi petugas satgas sergab didampingi Dandim Letkol Inf Agung Udayana dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Zuharin.

Hasil uji kadar air menunjukkan kandungan sekitar 22,3 persen dan kadar hampa di atas 17 persen. Namun gabah tersebut ternyata telah dibeli oleh tengkulak dengan harga Rp 3.000/kilogram. Petugas sempat menawar untuk membeli dengan harga Rp 3.300/kilogram, tetapi tengkulak keberatan.

Dandim menyayangkan kelambanan langkah Bulog dalam upaya menyerap gabah dari petani. Selama ini Bulog lebih mempercayakan pengadaan beras dengan mengandalkan pasokan dari mitra. ”Sementara mitra ini kebanyakan mendapat gabah dari tengkulak. Tengkulak membeli gabah petani harga murah. Kalau seperti ini jelas tidak menguntungkan petani,” tegasnya.

Menurut dia, seharusnya Bulog langsung membeli gabah dari petani. Cara tersebut akan membantu nilai jual gabah, sehingga petani dapat diuntungkan. ”Petani sudah berupaya agar daerahnya bisa surplus, tetapi harga jualnya jatuh seperti ini. Tentu sangat kami sayangkan, kelambanan sikap bulog dalam mengamankan harga jual gabah,” ujarnya.

Disis lain Kepala Bulog Divre, Djoni Nur Ashari menyampaikan, Bulog mempunyai kewajiban untuk menyelamatkan nasib petani dengan membeli gabah langsung dari mereka. Namun demikian ada persyaratan yang harus terpenuhi menyangkut kualitas gabah yang akan dibeli. Di antaranya terkait ketentuan kandungan kadar air dan kadar hampa sebagaimana telah ditentukan pemerintah.

”Bulog harus membeli gabah dengan harga sesuai ketentuan. Kalau kami membeli tidak sesuai ketentuan, kami khawatir jika beras ini disalurkan melalui program raskin dipersoalkan lagi karena kualitas kurang mendukung.” Pihaknya meminta agar Dinas Pertanian melakukan edukasi kepada petani supaya ada peningkatan kualitas hasil tanaman padi, sehingga memenuhi ketentuan.
 (Pendim 0716/Demak)

0 Response to "Bulog Dinilai Lamban , Gabah Keburu Dibeli Tengkulak"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "