![]() |
gabah petani siap dijual |
Demak – Dalam rangka mempercepat penyerapan
gabah di tingkat petani, Bulog diminta turun langsung ke sawah di beberapa
daerah panen raya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tengkulak yang
biasanya mempermainkan harga di pasaran.
Demikian disampaikan Dandim
0716/Demak melalui Danramil 01 /Demak Kota Kapten Arm Kartiyo saat melihat
permasalahan para petani di Dukuh Cangkring,Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak,
Kabupaten Demak, Jum’at pagi (10/02).
”Bulog harus mau turun ke lapangan untuk membeli gabah petani.
Gabah yang langsung masuk bisa
meminimalisir tengkulak. Saya minta tolong para Babinsa agar dapat mengawal
produksi pertanian. Kalau Bulog tidak mau beli gabah petani coba dicek,
alasannya apa. Kalau perlu difoto, apakah benar karena kualitasnya atau karena
hal lain,” ucapnya.
Sukartiyo juga meminta agar Bulog
dapat memberikan harga pantas kepada para petani. Sebab, menurutnya, kualitas
produksi baik harus diimbangi dengan harga yang baik sehingga petani bisa
mendapatkan penghasilan lebih banyak dibanding transaksi dengan tengkulak.
”Bulog harus bisa menampung produksi petani ini,” tegas Kartiyo di depan para
petani dan sejumlah Babinsa.
Selain meminta Bulog turun langsung
ke petani lantaran adanya keluhan harga gabah yang murah, Kartiyo juga siap
membantu persoalan panen yang bersamaan
di wilayah Demak karena kekurangan tenaga pemanen padi (Pengedos red). ”Kami
akan berusaha membantu apa yang menjadi keluhan petani. Mudah-mudahan
secepatnya bisa ada solusi,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil
kepala Sub Drive 1 Jateng Eka Prasetyo Sofyan menyatakan siap menampung hasil
produksi gabah para petani.Menurutnya, gabah yang disimpan di gudang bukan untuk Bulog, melainkan untuk masyarakat sebagai antisipasi ketahanan pangan.
”Bukan berarti gabah yang masuk ke kami itu gabah jelek.
Ketahanan negara harus diiringi dengan ketahanan pangan. Kalau negara tanpa
pangan maka akan terpuruk,” jelasnya.
Dengan disaksikan kelompok Tani
Pangudi Mulyo,Kabulog Demak Bapak Sartono,Kades Mulyorejo Bpk H.Sutarman S.I.P
dan Danramil 01 Demak Kapten Arm Sukartiyo, Eka Prasetyo menyatakan siap melawan tengkulak demi
melindungi para petani. ”Kami siap menampung beras para petani. Kalau gudang
kami tidak muat, akan saya sewakan lagi. Petani adalah pahlawan, bagaimanapun
caranya jangan dikasih ke tengkulak. Langsung ke Bulog. Tengkulak kita lawan,”
serunya. (Pendim 0716/Demak)
0 Response to " Bulog Harus Mau Turun Ke Lapangan Untuk Membeli Gabah Petani "
Post a Comment