![]() |
Bupati Demak dampingi Rombongan Komisi V DPR RI |
DEMAK— Komisi V DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik ke Prov.Jateng pada masa persidangan II tahun
2016 - 2017 yang diikuti Lebih kurang 50 orang,Kamis (02/02) di dukuh
Nyangkringan, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung.
Adapun rombongan dari DPR RI dipimpin oleh Bp. H
Muhidin M Said, SE, MBA yang didampingi langsung
oleh Kabag Biro Infrastruktur dan SDA Prov.Jateng, HM.Nasir
S.Pd M.Pd (Bupati Kab.Demak), Drs.Joko
Sutanto (Wakil Bupati Demak)
dan pejabat teras Demak lainnya.
Rombongan berjumlah 50 orang ini
kemudian meninjau berbagai proyek di kebupaten Demak yang akan dilaksanakan pada
tahun 2017 ini diantaranya , meninjau lokasi rencana pembangunan Jl.Tol Semarang - Demak dan
pembangunan sabuk pantai penahan rob Dukuh
Nyangkringan Sayung. Meninjau lokasi
rencana pembangunan Terminal Bus Demak
di jalan lingkar Demak. Dan meninjau Jalan
utama Trengguli Demak - Welahan Jepara yang rencananya akan di jadikan Jalan
Nasional.
Untuk jalan Tol Semarang - Demak dengan panjang / luas lahan 1.897.000 M yang dibagi menjadi 2 Seksi
antara lain : Kodya
Semarang Kec Genuk ; Kel.Terboyo wetan dan Kulon serta Kel.
Trimulyo. Sedangkan kabupaten Demak Kec Sayung : Ds
Sriwulan , Desa Bedono , Desa Purwosari , Ds Sidogemah , Ds Sayung , Ds Loireng
dan Ds Tambakroto,Kec Karang Tengah : Ds Batu , Ds Wonokerto , Ds
Kedungnguter,Ds Dukun , Ds Karangsari , Ds Pulosari dan Ds Grogol .Kec Wonosalam
; Ds.Karangrejo , Ds Wonosalam , dan Ds Kendal doyong .Kec Demak kota : Kel.
Kadilangu
Penentuan lokasi proyek tersebut sebelumnya belum
termasuk mempertimbangkan rencana Pemerintah yang menginginkan pembangunan ruas
Tol sekaligus berfungsi sebagai tanggul penahan Rob,sehubungan dengan wilayah
yang dilalui rencana pembangunan ruas jalan Tol sering terkena dampak rob
dengan pertimbangan akhirnya diputuskan pembanguan jalan Tol difungsikan
sekaligus sebagai tanggul penahan abrasi yang disebabkan oleh dampak rob.
Atas pertimbangan tersebut kemungkinan besar route
ruas jalan Tol akan sedikit bergeser kearah Utara / didekat pantai yang
dilanjutkan pembangunan tanggul dan pintu air dengan rencana awal pembangunan
menggunakan kontruksi Pile slab sehingga air laut pada saat pasang masih bisa
melintas.
Pertimbangan penggeseran route jalan Tol diharapkan
tidak menambah pekerjaan dua kali oleh Pemerintah sehingga rob di Kaligawe dan
sebelah timur Semarang bisa teratasi serta dapat menghemat anggaran APBN dengan
tidak perlunya membangun tanggul penahan rob dan abrasi serta jalan tol
ditempat yang berbeda.
Untuk kepastian percepatan realisasi Pembangunan
tersebut terencana pada tahun 2017 sekarang ini. (Pendim 0716/Demak)
0 Response to " Komisi V DPR RI Kunjungi Demak , Tinjau Proyek 2017"
Post a Comment