DEMAK—Dandim
0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana bersama Forkopimda Demak menghadiri acara dialog
dan Sosialisasi
Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara Dilingkungan Pondok
Pesantren Tahun 2017, pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2017 pukul 09.25 Wib
di Aula Yayasan Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen Kab Demak dihadiri lebih
kurang 110 orang.
Indonesia
dalam perjalan panjang sejarahnya, adalah negara yang mempunyai daya tarik kuat
pada bangsa lain untuk menguasainya, hal ini, ditimbulkan oleh kekayaan potensi
sumberdaya yang dimiliknya. Hal lain yang menarik perhatian negara negara lain
adalah kondisi geografinya dengan ribuan pulau yang terletak sangat strategis
pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera.
Dari
kondisi seperti itulah, Indonesia sebagai negara yang berdaulat penuh,
menerapkan dan mengembangkan sistem pertahanan semesta, sistem pertahanan yang
melibatkan seluruh warga Negara, wilayah dan sumber daya nasionalnya, supaya
bisa menegakkan kedaulatan Negara dan mempertahankan wilayah NKRI serta
keselamatan segenap bangsa Indonesia dari setiap ancaman.
Hadir dalam
kegiatan tersebut antara lain Direktur Komponen Cadangan ( Brigjen TNI Iskandar
M.Munir ),Bupati Demak ( HM.Natsir,S.Pd,M.Pd ), Dandim 0716/Demak ( Letkol
Inf.Agung Udayana ), Kapolres Demak ( AKPB Sony Irawan ), Ketua yayasan pondok
pesantren Futuhiyyah Mranggen ( KH.Said Latif Hakim,S.Ag,MM ), Kasubdit Matra
Darat Ditkomcad ( Kolonel Inf.Muchtar Lutfi ), Kakorda Kemenhan Wilayah Jateng
( Kolonel Inf Haryadi ), Ka Kemenag Kab Demak ( Drs.HM.Thobiq,M.Si ), Kajari
Kab Demak, Pasi Ter Dim 0716/Demak ( Kapten Inf Mulyadi ), Muspika Kec Mranggen
Kab Demak,Perwakilan pengasuh pondok pesantren se Kab Demak,Perwakilan santri
Ponpes sekab Demak serta tamu undangan lainnya.
Dalam
sambutannya Bupati Demak
HM.Natsir,S.Pd,M.Pd menyampaikan
bahwa seperti kita ketahui bersama bahwa pengelolaan dan penataan sumber daya
maupun sarana dan prasarana Nasional dituangkan dalam rancangan UU sumber daya
Nasional untuk kedaulatan negara,perlu melibatkan seluruh komponen warga
negara,serta sarana dan prasarana Nasional,ini perlu atau butuh waktu yang
panjang untuj membangun dan mengelola sumber daya nasional,”kata Bupati Demak.
“Saya
sangat antusiatif atas terselenggaranya kegiatan yang bermuatan strategis
karena kegiatan ini dapat kita gunakan sebagai forum silahturahmi dengan para
ulama dan umaro serta mendekatkan TNI dengan lingkungan pondok
pesantren,kegiatan ini merupakan pondasi sebagai pertahanan nasional untuk
menjaga keutuhan NKRI,”ungkap Natsir.
Lebih
lanjut Bupati mengatakan ancaman yang terjadi di negara kita yaitu radikalisme
dan terorisme khususnya yang menciptakan rasa takut dimasyarakat tetapi juga
menggangu pertahanan negara dan juga keutuhan bangsa dan bernegara,ISIS menjadi
kelompok radikal yang berbahaya karena kemampuan menjaring pejuang
asing,termasuk muslim fanatik di Indonesia,”ungkap Bupati.
Pada kesempatan
yang lain Direktur Komponen Cadangan Brigjen TNI Iskandar M.Munir
mengatakan Pondok pesantren adalah
lembaga islam tertua yang merupakan budaya Indonesia dengan sistem mengadopsi
pendidikan keagamaan,sebagai lembaga islam pondok pesantren memiliki andil yang
sangat besar terhadap perjalanan sejarah bangsa,diharapkan dapat memberikan
bimbingan dan pengetahuan tentang paham kepemimpinan sesuai dengan Ideologi
Pancasila dan UUD 1945 sehingga mampu menangkal ancaman terhadap kedaulatan
NKRI,”kata Brigjen TNI Iskandar M.Munir
Dia menambahkan
ancaman terhadap negara saat ini sangat retolflek dan multi nasional,baik
ancaman militer maupun non militer,untuk ancaman non militer dapat berdimensi
ldeologi,politik,ekonomi,sosbud serta keselamatan umum,untuk ancaman militer
dapat berupa agresi dan non agresi,pada saat ini yang perlu kita waspadai
adalah ancaman nyata yang setiap saat dapat terjadi dan tiba-tiba yang sulit
diprediksi,seperti ancaman terorisme dan radikalisme,bencana alam dan bahaya
narkoba,”tambah Direktur Komponen Cadangan ini.
“ Untuk
menghadapi ancaman yang beragam,bangsa Indonesia perlu menata kembali kekuatan
pertahanannya,salah satunya yang perlu dilaksanakan adalah menata dan membangun
sumber daya Nasional,khususnya sumber daya manusia sebagai komponen cadangan
dan pendukung yang menyokong negara,”ungkap Brigjen TNI Iskandar M.Munir
Kegiatan selesai
dilanjutkan dengan acara sosialisasi dengan nara sumber Kasubdit Matra Darat
Ditkomcad Kolonel Inf.Muchtar Lutfi dan dilanjutkan acara tanya jawab dengan
peserta sosialisasi.(Pendim 0716/Demak)
0 Response to "Pondok Pesantren Tangkal Ancaman Kedaulatan NKRI"
Post a Comment