![]() |
Peresmian Toyota Organic Village di Desa Mlaten |
DEMAK – Komandan Kodim 0716/Demak yang di wakilkan oleh Pasiter Kodim
0716/Demak Kapten Inf Mulyadi menghadiri acara Toyota Organic Village yang
memberdayakan petani melalui pertanian berbasis organik di Desa Mlaten
Kecamatan Mijen Demak,Rabu (8/3)
Turut hadir dalam giat tersebut
diantaranya Gubernur jateng (diwakili sekda jateng Dr ir sripujiyono KS. MP.
),Bupati demak ( diwakili staf ahli bidang ekonomi dan ke uangan Dr.
Murdiyanto.MM. ), Presiden PT .Toyota - Astra motor Henry tanoto),Dandim demak
( diwakili Pasi Ter kapten inf Mulyadi), Kapolres demak ( diwakili kapolsek
mijen AKP. I Nyoman ),Ka Jari demak ( di wakili Kasi intel Faturohman SH.MH ),
Ka pertanian demak bp Ir wibowo serta Ketua yayasan ARGA CITRA bpk Fais Sueb.
Komitmen PT Toyota-Astra Motor
(TAM) untuk memperluas cakupan kegiatan corporate social responsibility
(CSR) di bidang lingkungan kembali diwujudkan pada 2017 ini. Vice President
Director TAM Henry Tanoto menyatakan, sebelumnya telah sukses dengan program
Car for Tree dengan memberdayakan berbagai fasilitas lingkungan.
“Sejak 2010 kami memberdayakan
berbagai fasilitas lingkungan antara lain Ancol Eco Park dan Taman Semanggi di
Jakarta. Kini memperluas program Car for Tree melalui kegiatan Toyota Organic
Village yang memberdayakan petani melalui pertanian berbasis organik di Desa
Mlaten,” kata Henry saat peresmian Toyota Organic Village di Desa Mlaten
Kecmatan Mijen Kabupaten Demak.
Toyota Organic Village merupakan
program yang dirancang dan direalisasikan TAM dan New Ratna Motor sebagai salah
satu founder dealer Toyota. Untuk pengembangan desa berbasis pertanian
organik dan ramah lingkungan dengan melibatkan masyarakat petani di Desa
Mlaten.
Pengembangan desa berbasis
pertanian organik ini sejalan dengan visi pemerintah dalam pembangunan
lndonesia yaitu untuk memperkuat desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
meningkatkan produktivitas rakyat serta mewujudkan kemandirian ekonomi.
Toyota dalam membantu petani untuk
mengembangkan pertanian organik, pertama dalam bentuk pendidikan dan
pengembangan ketrampilan pertanian organik. Mulai pelatihan bimbingan tentang
pembuatan sarana produksi organik (pembuatan pupuk, bibit, dan pestisida),
sistem budidaya pertanian organik, teknologi pasca panen dan distribusi dan
pemasaran beras organik.
Kedua dalam bentuk fasilitas
alat-alat pertanian yaitu bangunan dan mesin pengering dan penggiling padi.
Bentuk fasilitas lain adalah mesin pengolah pupuk kompos sehingga petani mampu
memproduksi sarana produksi secara mandiri dan mampu menggunakan alat teknologi
tinggi.
Proses penggilingan dan pengemasan
beras dapat dilakukan menggunakan unit proses terintegrasi untuk menjaga beras
tetap dalam kualitas yang baik dan dapat bersaing di pasaran. Pengemasan produk
beras menggunakan sistem vaccum yang dapat menjaga kualitas beras dalam waktu
yang lama.
“Kegiatan ini bertujuan untuk
mengoptimalkan potensi sumber daya lokal sebagai satu daerah penghasil beras
terbesar di Jawa Tengah dan ini sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond.
TAM berharap kehadiran program ini dapat membantu petani untuk memperoleh dan
menikmati hasil pertanian yang melebihi harapan mereka, secara ekonomi,
lingkungan dan sosial setara berkelanjutan,” tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat
berkontribusi dalam program pemerintah dalam pelestarian lingkungan serta
menciptakan sistem pertanian yang ecofriendly dimana masalah penurunan
kesuburan tanah dan polusi air akibat penggunaan bahan kimia pada sistem
pertanian konvensional. (Pendim 0716/Demak)
0 Response to " Toyota Kembangkan Pertanian Organik di Demak"
Post a Comment