"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Sambil Lesehan Dandim Demak Berdialog Dengan Masyarakat Desa Mijen Soal Pertanian




Demak  Disela-sela kesibukannya Dandim 0716/Demak letkol Inf Abi Kusnianto, menyempatkan dirinya bercengkrama dengan masyarakat petani Demak. Kali ini kunjungan Dandim baru Demak ini, menyasar kelompok tani Tirta Jaya 1 di Desa Mijen, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Kamis (04/1/2018).

Kehadiran Abi Kusbnianto di Desa Mijen didampingi Dinas Pertanian Kab. Demak Sukisman, POPT Propinsi Jawa Tengah Budi Santoso juga disambut meriah oleh Camat Kebon Agung Drs.Haryoto, PPL, Babinsa dan Kepala Desa Mijen maupun seluruh warga setempat.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menambah suasana keakraban antara TNI dan masyarakat. Begitu datang, Dandim Demak langsung menyapa para petani tersebut. Suasana keakraban dan kedekatan nampak terlihat antara Dandim dengan Poktan Tirta Jaya 1 Desa Mijen. Terlihat sedikit malu diraut wajah mereka tetapi mereka sangat senang dan bersemangat menyambut kedatangan Dandim menyapa dan mendekati mereka.

Kedekatan antara Dandim dengan para petani sangat terlihat, sambil bercanda gurau, pada kesempatan tersebut Dandim, melakukan tanya jawab tentang pembudidayaan tanaman refugia tersebut.

Dandim Abi menanyakan Sebagian besar petani di indonesia mungkin asing dengan kata 'tanaman refugia' dan tidak mengerti apa fungsinya. Kita mungkin pernah pergi ke suatu lokasi persawahan dan menemukan lahan sawah yang banyak ditanami tanaman bunga. Mereka bukan mencoba memperindah lahan sawahnya agar terlihat lebih bagus, namun petani-petani tersebut menggunakan teknik tanaman refugia untuk mengendalikan hama," kata Abi.

Dandim pun mendapat penjelasan dari POPT Propinsi Jawa Tengah Budi Santoso dia menjelaskan bahwa Secara sederhana, refugia dapat diartikan sebagai mikrohabitat buatan yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai tempat perlindungan, sumber pakan atau sebagai sumberdaya lain bagi musuh alami hama seperti predator dan parasitoid.

Budi menambahkan, dalam penanggulangan hama, sampai saat ini petani masih banyak yang mengandalkan pestisida. Pestisida dianggap lebih efektif karena hasil dari penggunaan pestisida lebih cepat tampak, aplikasinya yang mudah, terlebih karena saat inipestisida sangat mudah didapatkan di pasaran. Oleh karena itu, dalam pertanian modern, penggunaan insektisida tetap sulit untuk dihindarkan.

" Berbeda dengan insektisida yang hasilnya bisa dilihat hanya dalam kurun waktu sehari hingga dua hari, efek dari menanam tanaman refugia baru bisa dilihat dalam beberapa hari hingga minggu.,namun efek refugia akan berlangsung sepanjang tahun. Sedangkan aplikasi pestisida harus dilakukan secara berkala sesuai situasi perkembangan hama di lahan. Terlebih penggunaan refugia lebih ramah lingkungan, tidak merusak tanah, dan pastinya lebih murah.," terang budi.

Di selah perbincangan, Abi Kusnianto akrab disapa "pak Abi " begitu saja bercengkrama dengan kelompok tani itu. Dalam perbincangan Abi  bersama kelompok tani, dirinya berjanji untuk senantiasa melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani Tirta Jaya 1 di Desa Mijen guna menunjang hasil pertanian yang lebih maju dan segala hal yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan bercocok tanam. Abi juga menyampaikan siap mengerahkan alat peralatan pertanian yang saat ini dimiliki Kodim 0716/Demak berupa Exavator, traktor roda empat, Hand traktor, mesin air, mesin penanam Padi, mesin penanam jagung.

Selain hal tersebut para Babinsa jajaran Kodim Demak siap untuk bersama-sama dengan masyarakat memperbaiki tanggul, irigasi, jalan maupun fasilitas umum lainnya. Direncanakan minggu depan akan dilaksanakan penanaman secara serentak bersama masyarakat Desa Mijen kecamatan Kebonagung dan perangkat Kecematan sejumlah sekitar 2.500 tanaman Refugia yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengurangi hama dan penggunaan Pestisida sampai dengan 75 %.

Krisdiyanto ketua kelompok tani yang mendampingi para petani, mengucapkan banyak terima kasih kepada Dandim Demak yang telah meluangkan waktu berkomunikasi dengan poktannya selain mendekatkan diri para petani akan termotivasi untuk lebih giat bertani sehingga apa yang dicita-citakan kelak dapat tercapai dan dapat berguna bagi bangsa dan negara nantinya,' terangnya.(Pendim 0716/Demak)

0 Response to " Sambil Lesehan Dandim Demak Berdialog Dengan Masyarakat Desa Mijen Soal Pertanian"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "