Nurul hanifah,SPd tetap setia mengajar anak-anak meski honor kecil |
Demak -Bulan ini ribuan guru Honorer K-2 mendapatkan peluang untuk menjadi Guru PNS
dalam tes CPNS 2018 . Namun tidak bagi Nurul Hanifah guru GTT SD Kedungmutih
kecamatan Wedung kabupaten Demak karena
terbentur usia. Saat ini usianya lebih 35 tahun sehingga ia tidak bisa lagi
mengikuti Tes CPNS.
Padahal
ia menjadi guru GTT di SD Kedungmutih
sudah lebih 25 tahun . Selama itu
honor yang ia diterima dari pemerintah daerah besarnya jauh dari UMK
kabupataen Demak . Oleh karena itu ia masih berharap untuk bisa diangkat
menjadi guru ASN agar ekonominya
terangkat.
“
Saya mulai wiyata bakti di SD Kedungmutih sejak tahun 1989 jadi ya lebih 25
tahun , honor awal kalau tidak salah 100 ribu rupiah. Saat ini ya sekitar dua
jutaan tapi tidak hanya mengajar saja tugas tugas lain di luar mengajar kami
kerjakan “, kata Nurul Hanifah pada kabaredemak.com
Dengan
gaji yang minim itu ia masih harus mencari sambilan agar kebutuhan hidupnya terpenuhi
yaitu dengan berjualan . Namun demikian hal itu tidak membuatnya ia patah
semangat dalam mengajar anak-anak. Setiap pagi hari ia harus berangkat ke
sekolah menemui anak didiknya. Selain mengajar kadang ia masih
mendapatkan tugas lain disekolah. Itupun ia kerjakan dengan senang hati.
Nurul
Hanifah mengatakan mengikuti tes CPNS
kabupaten Demak sudah empat kali .
Segala persyaratan sudah ia penuhi sampai pelaksanaan tes ia jalani. Namun
ketika pengumuman ia belum beruntung karena namanya tidak ada dalam pengumuman
kelulusan.
Aturan
pelaksanaan CPNS tahun 2018 ini membuat ia dan ratusan teman honorer K-2 tidak
bisa mengikuti tes . Melihat kondisi itulah ia berharap kepada pemerintah pusat
untuk memberikan kebijakan khusus bagi dia dan teman temannya untuk bisa
diangkat menjadi guru ASN secara otomatis mengingat pengabdiannya yang cukup
panjang.
“ Mengingat pengabdian saya yang cukup panjang
itu dan aturan usia saya berharap ada kebijakan khusus dari pemerintah tentang
pengangkatan kami sebagai guru negeri. Jika terus begini bagaiman nasib kami
guru wiyata bakti “,
Oleh karena itu ketika ada demo ke
Jakarta meski ia tidak bisa hadir namun mendukung penuh langkah mereka itu. Ia
berharap tuntutan teman-temannya yang ke Jakarta itu segera mendapatkan
perhatian dari pemerintah. Sudah banyak tenaga para guru honrer K-2 yang mereka
keluarkan untuk mencerdaskan anak bangsa ini. (Muin)
0 Response to "Nurul Hanifah,S Pd SD 27 Tahun Mengabdi , Berharap Diangkat Menjadi Guru Negeri"
Post a Comment