"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

473 Orang Ikuti Ruwatan Sukerto di Pendopo Notobratan Kelurahan Kadilangu Demak

Foto Dokumantasi Ruwatan 

Demak – Hari ini Minggu ( 7/10 )  di Pendopo Notobratan Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, diselenggarakan Ruwatan Sukerto . Jumlah peserta ruwatan yang mengikuti acara pada hari ini sejumlah  473 orang dari 295  kepala keluarga (KK).
Dengan rincian, dari kelompok , ontang anting 113, uger-uger lawang 48, kembang sepasang 62, kedono kedini 75, tali wangke 8, sendang kapit pancuran 30, pancuran kapit sendang 30,,pendowo limo 13, Seloso Kliwon 20 dan sarono ada 45, Pandhawi 5 ,ipil ipil 4 dan karyo 10.
Para sukerto tersebut berasal dari berbagai daerah di nusantara. Yaitu, dari Demak tercatat ada 84 KK, Pati 55, Kudus 16 , Purwodadi 4, Blora 1, Semarang 17, Jatim 1, Rembang 3, Solo 1, Salatiga  1, Kendal 1, Madura 1, dan dari Jepara  4, gundi 3, Kalimantan 1,Ungaran 1 ,Sragen 1 dan daerah lainnya 
Koordinator Seksi Ruwatan Massal Keluarga Notobratan Kadilangu Demak Supriyanto Lintang, S Pd yang dihubungi kabare Demak mengatakan tradisi Ruwatan Sukerto ini sudah diadakan sejak dulu. Ini sebagai salah satu pelestarian adat dan budaya jawa . Oleh karena itu acara ini selalu diselenggrakan setiap tahun sekali.  Masyarakatpun masih antusias mengikuti acara ini
Menurutnya, di lihat dari latar belakang peserta itu, mereka berasal dari berbagai kalangan. Mulai pejabat hingga rakyat biasa atau petani. Pengetahuan mereka tentang ruwatan juga cukup sehingga telah mantap dalam memahami prosesi yang dilaksanakan secara bersama-sama. Dia mengatakan, ruwatan merupakan salah satu bentuk ikhtiar manusia untuk menggapai apa yang diinginkan atau di cita-citakan selama ini dikabulkan oleh Allah SWT.
“Bentuk ikhtiar itu kan beraneka macam, termasuk melalui budaya ruwatan ini,oleh karena itu kami fihak panitia terus memfasilitasi mereka dalam kegiatan ruwatan massal ini. Kalau mereka menyelenggarakan sendiri tentunya biayanya cukup besar” kata Supriyanto .
Dalam ruwatan tersebut, sukerto datang dari lintas agama, suku, ras serta dari berbagai daerah di Indonesia baik di pulau dan luar pulau jawa . Mereka masih memegang adat tradisi dari leluhurnya di jawa . Meskipun mereka tinggal diluar jawa namun mereka ikut dalam kegiatan ruwatan massal ini.  Mereka berharap kehidupan mereka berkah , sehat dan lancar rejekinya.
Menurut Supriyanto , prosesi ruwatan diawali dengan siweran dengan memasang tali dan menebar sarono lain yang melingkari tempat ruwatan. Kemudian, di gelar wayangan . Setelah itu, sukerto menjalani prosesi sungkeman dengan orang tua maupun sesepuh Kadilangu. Baru kemudian, sukerto menjalani siraman satu persatu dan ditutup dengan pemotongan rambut, kuku serta tali lawe.

“Dengan dipotongnya tali lawe ini maka menjadi simbol hilangnya sesuker atau aura buruk yang sebelumnya menempel di jiwa raga sukerto,” ujarnya.  (Muin)

0 Response to "473 Orang Ikuti Ruwatan Sukerto di Pendopo Notobratan Kelurahan Kadilangu Demak "

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "