Surat Pemberitahuan Penghentian layanan |
Demak – Adanya surat pemberitahuan
penghentian aliran air PDAM Cabang Wedung membuat warga pesisir resah mereka
khawatir terganggu aktifitas Mandi Cuci dan Kakus. Kebutuhan air bersih untuk MCK semua
mengandalkan air dari PDAM Wedung. Yang masih mempunyai sumur hal itu tidak
menjadi masalah namun yang tidak membuat masalah tersendiri .
Surat bernomor 02/2018 yang ditandatangani Kepala
Cabang R.A Iwan Wijanarko. S Sos berisi tentang tidak ada ketersediaan air baku
di sungai Kumpulan dan Dero untuk diolah maka pelayanan dihentikan.Adapun
mengalir lagi jika ada pasokan air baku lagi dari dua sungai tersebut. Untuk
sampai kapan mengalirnya tidak disebutkan
dalam surat tersebut.
“ Kebutuhan air bersih warga sini sudah menggantungkan
air PDAM Wedung , kalau aliran mati lama . Warga pasti resah karena kebutuhan
Mandi Cuci dan Kakus airnya semua dari aliran pipa PDAM “ kata Ilya warga desa
Kedungmutih pada kabaredemak.com.
Adanya aliran air PDAM Wedung bagi warga pesisir Wedung
mulai dari Desa Kedungkarang,Kedungmutih , Babalan dan Berahan Wetan ( Menco ) merupakan kegembiraan tersendiri. Sehingga
dulunya yang selalu beli air dengan harga mahal ketika musim kemarau .Setelah
ada air PDAM tidak lagi meskipun air itu tidk bisa dibisa digunakan untuk minum
dan memasak.
“ Ya kalau airnya mati lama ya warga kesusahan ,
bagaimana tidak semua aktifitas MCK pakai air PDAM . Kalau mati terus gimana
kita tidak bisa mandi .cuci atau ke WC “, tambahnya.
Ilya berharap
adanya solusi dari pengelola PDAM untuk menambah pasokan air dari Bendung Kedungombo . Meskipun jadwalnya belum
waktunya karena permintaan yang mendesak maka warga berharap segera ada aliran
air dari Waduk Kedung ombo untuk sungai Kumpulan maupun sungai Dero.
“ Warga sangat butuh air bersih bagaimana caranya .
PDAM Demak bisa menambah pasokan air sehingga bisa di olah dan disalurkan ke
rumah warga yang membutuhkan”, katanya lagi.(Muin)
0 Response to "Air PDAM Tak Mengalir , Warga Pesisir Wedung Terganggu Aktifitas MCK"
Post a Comment