Pak Karno Warga desa Jungpasir Tunjukkan air yang dibawanya |
Demak
–
Air bersih bagi warga desa Jungpasir kecamatan Wedung hari hari ini sangat
dibutuhkaan . Selain untuk kebutuhan air minum memasak juga mandi dan cuci. Air
bersih dari Pamsimas sudah tidak mengalir lagi sehingga beberapa warga sudah
ada yang mulai beli air pada tukang air keliling. Namun beberapa diantaranya
ada yang menunggu bantuan air bersih.
“ Beberapa hari ini
sudah ada bantuan air dari partai , lumayan air itu bisa meringankan warga
disini . kalau tidak ada ya warga beli pada tukang air keliling dari Jepara “,
kata Pak Syueb warga RT 2 RW 05 pedukuhan Ngemplik desa Jungpasir pada
kabaredemak Minggu (14/10).
Syueb menambahkan
meskipun ada Pamsimas namun ketersediaan air bersih di desa Jungpasir sangat
kurang. Aliran Pamsimas di desa ini tidak merata sehingga untuk ketersediaan
air bersih di desa Jungpasir masih kurang. Jika kemarau panjang kebutuhan air
untuk warga biasanya dari sumur sumur yang ada . Meski kurang bersih mereka
masih menggunakannya.
Sedangkan untuk
kebutuhanmemasak warga membeli air dari penjaja air dari Jepara. Satu drigen
ukuran 40 liter warga membelinya Rp 2.000. Satu kali beli ada yang 10 – 20 drigen
untuk kebutuhan 1 minggu. Sedangkan untuk kebutuhan minum warga biasanya membeli
air gallon yang harganya berkisar Rp
4.000 – Rp 20 ribu tergantung mereknya.
“ Ya intinya desa
Jungpasir ini butuh sekali air bersih jika musim kemarau seperti ini ,
kelihatannya sudah ada pipa PDAM disini tapi airnya belum mengalir. Warga
berharap tahun depan desa ini sudah dialiri air bersih “, harap Pak Syueb.
Selain air bersih untuk
minum , memasak dan MCK warga juga kesulitan air untuk menyiram tanaman. Hal
itu dialami Sukarno warga desa Jungpasir yang berkebun jambu dan Palawijo.
Sumur di sekitar rumahnya airnya sudah kering. Sehingga untuk menyirami tanaman
ia harus mengangkut air dari saluran air tidak jauh dari rumahnya.
Meski air saluran
kelihatan kotor dan hitam ia masih saja menggunakan aair itu untuk menyiram
tanaman jika pagi hari dan sore. Dengan membawa kaleng plastic bekas cat tembok
iapun memikul air tersebut. Jarak yang ditempuhnya juga cukup jauh sekitar 200
meteran, Namun hal itu tidak menjadi masalah asal tanaman jambunya dan yang
lain bisa mendapatkan air.
0 Response to " Desa Jungpasir Demak Krisis Air Bersih , Air Comberan Untuk Siram Tanaman"
Post a Comment