Garam Demak berlimpah , Garam mulai dimasukkan gudang untuk disimpan |
Demak – Petambak garam yang menggarap lahan di desa Kedungmutih kecamatan Wedung saat ini sedang panen raya . Semua lahan kristalisasi setiap harinya menuai hasil garam yang dimasukkan dalam keranjang atau zak plastic. Setiap petak menghasilkan puluhan keranjang tergantung luas lahan.
Musyafiq petambak garam dari desa
Kedungmutih yang menggarap lahan sekitar dua hektar ini mengatakan , produksi
garam di tahun 2018 ini dipastikan meningkat dibandingkan tahun lalu. Saat ini
ia telah memanen garam lebih 150 ton. Awal panen semua garam dijual pada
pengepul.
Namun saat ini garam yang dipanen
setiap harinya dimasukka ke dalam gudang penyimpanan. Selain harga turun juga
kebutuhan uang juga bisa di tekan. Sehingga hampir satu bulan ini garam garam
yang dipanen di lahan langsung masuk gudang. Ia yang memanen garam , sedangkan
anaknya yang membantu memasukkan dalam gudang.
“ kalau saya lihat dan amati produksi
garam tahun ini meningkat dibandingkan tahun yang lalu, setidaknya ada tambahan
separuhnya. Tahun kemarin saya hanyaa bisa dapat garam kurang dari 100 ton.
Untuk tahun ini saat ini saya sudah dapat 150 ton belum waktu berikutnya “
papar Musyafiq Sabtu (20/10)
Ditanya soal harga , Musyafiq yang
sudah lebih sepuluh tahun menggarap lahan garam mengungkapkan , harga garam
tahun 2018 cenderung stabil dibandingkan tahun yang lalu .. Harga garam di awal
awal panen zatu zak nya Rp 50 ribu .- Rp 60 ribu. Sampai panen rayapun harga
sama turun sedikit Rp 45 ribu – Rp 50 ribu. Untuk harga kekinian garam mestinya
100 ribu setiap kwintal atau 2 zak.
Hal sama juga dikatakan Musa Abdillah
petambak garam dari desa Kedungmutih kecamatan Wedung ini . Warga RT 011 RW 1
ini mengatakan, untuk harga garam di tingkat petani di desa Kedungmutih tahun
ini cenderung stabil . Penurunan harga usai panen raya tak seberapa nilainya
sehingga petambak masih bersemangat dalam memanen garamnya.
Meski panas menyengat petambak tetap
rajin ke tambak garam untuk memanen garamnya . Padahal beberapa tahun yang lalu
pernah terjadi petambak garam enggan memanen garamnya karena harga yang merosot
tajam. “ Untuk tahun ini kelihatannya tidak ada petambak yang membiarkan garam
tidak di panen karena harga saat ini masih bagus, meski tidak dijual namun
dimasukka dalam gudang “, kata Musa. (Muin)
0 Response to "Pegaram Demak Panen Raya , Produksi tahun 2018 Meningkat "
Post a Comment