"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Petambak Garam Demak Panen Raya , Garam Mulai Disimpan Dalam Gudang

Salah satu Gudang garam di Desa Kedungkarang

Demak – Panas yang menyengat di sentra garam kabupaten Demak tak dihiraukan oleh pegaram. Mereka dengan tekun menggarap lahan garamnya. Saat ini semua petani sudah memanen garamnya . Setiap harinya mereka memanen butiran butiran Kristal garam berwarna putih dimasukkan ke dalam zak zak lalu dimasukkan ke dalam gudang dengan kereta dorong.

Seperti terlihat di sentra garam Demak desa Kedungkarang  kecamatan Wedung. Pegaram tampak memanen garamnya di petak-petak meja kristalisasi.Puluhan keranjang berjejer rapi diatas pematang siap dimasukkan ke dalam gudang. Pada panen awal mereka menjual garam pada pengepul , namun seiring dengan turunnya harga merekapun ramai ramai memasukkan garam ke gudang.

Nur Sahid salah satu pegaram yang menggarap lahannya di desa Kedungkarang mengatakan,  m ketika awal panen harga garam  masih bagus  jika dihitung perzak isi 50 Kg  dilahan sekitar Rp 100  ribu. Namun seiring dengan semakin banyaknya pegaram yang memanen lahannya harga terus turun. Dari Rp 100 ribu perzak  , turun jadi Rp75 ribu perzak , lalu Rp 60  ribu perzak . Saat panen raya harga garam menjadi  Rp 40  perzak .

Melihat fenomena turunnya harga garam ini , Hamzawi Anwar salah satu pengepul garam di Demak mengatakan , turunnya harga garam ketika panen raya adalah hal yang wajar . Selain stok garam ditingkat petambak garam melimpah. Kebutuhan pengepul juga sudah terpenuhi dan tinggal pengiriman secara berkala saja.

“ Lain dengan sebelum panen semua stok pengepul garam habis , sehingga kebutuhan akan garam cukup banyak mau tidak mau harga garam pasti tinggi. Nah setelah kebutuhan pengepul terpenuhi mau tidak mau harga akan beranjak turun sampai dengan harga kekinian atau harga wajar”, tambah Hamzawi Anwar Pemilik Usaha Jual Beli Garam Barokah Kedungmutih Demak.

Solusinya menurut Hamzawi Anwar , petambak garam harus menyimpan garam di dalam gudang gudang . Dengan adanya penyimpanan garam oleh petani maka stok garam ditingkat pengepul akan berkurang. Jika mereka butuh garam kembali tentunya harga garam tidak lagi turun paling tidak harga wajar atau kekinian.

“ Kalau untuk harga kekinian garam saat ini ya perzak paling tidak 45 ribu setiap zak isi 50 kilogram atau setara Rp 90 ribu setiap kwintalnya untuk kualitas bagus. Untuk kualitas dibawahnya harga sedikit lebih murah terpaut Rp 10 ribu – 20 ribu perkwintalnya”, papar Hamzawi Anwar. (Muin)

0 Response to "Petambak Garam Demak Panen Raya , Garam Mulai Disimpan Dalam Gudang"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "