Salah satu pengunjung merasakan nikmatnya Sop Balungan Babe |
Demak, - Kalau anda berkunjung ke Kabupaten Demak, Jawa Tengah,
jangan lupa mencicipi kuliner yang satu ini. Ya, sop balungan. Kuliner khas
Kota Wali itu bisa kita jumpai dengan mudah. Banyak warung makan yang
menyajikan kuliner sop berbahan dasar tulang sapi ini. Tapi cobalah singgah di warung makan Sop Balungan Babe, pasti kita akan merasakan sensasi lain dari sop balungan yang ada di bumi para wali ini.
Tidak sulit mencari Sop
Balungan Babe yang berada di pinggir jalan itu, persisnya di jalan raya Depan kantor Diknas Demak . Letaknya yang strategis yakni berada di
perlintasan jalan Demak – Semarang , memudahkan pengunjung untuk datang ke
warung itu.
Lataknya hanya berjarak lima menit dari Wisata Religi
Masjid Agung Demak itu, selalu ramai dipadati pengunjung setiap harinya. Sop
Balungan Babe, disajikan secara terpisah dalam wadah mangkuk. Warung makan Babe
di kota Demak ini cabang dari Warung Babe Pusat di jalan raya Demak Kudus desa
Mranak.
Adapun isinya adalah wortel, tulang sapi,
kentang, kol dan kacang merah. Untuk satu porsi sop balungan dan nasi, pembeli
cukup mengeluarkan uang Rp 30.000 atau kalau hanya ingin menikmati sopnya saja,
cukup merogeh kocek Rp 25.000.
Salah satu karyawan
mengatakan nama Babe di jadikan nama
warung karena Anak-anak kalau panggil ayahnya, babe. Makanya ketika membuka
warung dinamakan babe, daripada bingung pilih nama yang cocok. Nama babe justru
membawa keberuntungan keberuntungan warung ini sehingga berkembang ada cabang
di kota Demak depan kantor diknas.
Dalam sehari Sop Balungan Babe minimal
menghabiskan 1,5 kuintal balungan sapi yang didatangkan langsung dari Jakarta.
Ketika awal memulai bisnis kuliner sop balungan ini, Rahayu hanya mampu
menghabiskan lima hingga tujuh kilogram balungan sapi. Seiring berjalannya
waktu dan berkat kerja keras bersama suami, usahanya terus berkembang sehingga
omzetnya terus bertambah.
Pemilik Warung makan Babe
Rahayu mengatakan Sop Balungan Babe yang
dikelolanya itu, mampu meraup pendapatan Rp 7 juta per harinya. Bahkan
pada Hari Raya Idul Fitri yang lalu, sehari omzetnya hingga mencapai Rp 50
juta. Hari Lebaran Idul Fitri sehari
menghabiskan 7-8 kuintal balungan. Dari
keuntungan penjualan sop balungan ini
dapat satu mobil baru,
Warung Babe mulai pukul 09.00 WIB hingga 24.00 WIB, Sop
Balungan Babe selalu ramai diserbu pelanggan dari Demak, Pati, Jepara dan Kudus
yang merupakan pelanggan utama. Sedangkan pelanggan dari luar kota lainnya
seperti Surabaya, Jakarta, Solo, Yogyakarta dan sekitarnya akan menyempatkan
diri menikmati sop balungan ini saat melewati Pantura Demak.
" Wah rasanya cukup lezat , dagingnya empuk kuahnya juga segar . Cocok untuk makan siang menyegarkan tubuh . Rasanya mak Nyus banget. Kalau tidak percaya silakan mampir saja ", kata Haji Falah pembeli asli Lamongan yang mencoba mampir ke Warung babe bersama keluarganya setelah perjalanan dari Semarang. ( Muin)
0 Response to "Kuliner Demak , Merasakan Nikmatnya Sop Balungan WM “Babe” Depan Kantor Diknas"
Post a Comment