Hamzawi Anwar Suplayer Garam Lokal dari Demak |
Demak – Kabar beredarnya garam impor di Pati yang dilakukan oleh CV
Anugrah Sinar Laut, dirasa bagi petani garam di Demak merupakan ancaman . Mengapa tidak , garam impor dengan jumlah 35 ribu ton
pastinya akan mengancam keberadaan petani garam lokal.
Hamzawi Anwar (55) salah seorang suplayer garam di wilayah
Wedung mengakui hal tersebut. Dirinya
mengkhawatirkan, apabila CV Anugrah Sinar Laut terus melakukan impor, tentunya
akan menghancurkan harga garam local di Demak juga
Menurutnya, dengan kondisi
pasokan garam di gudang petani yang masih banyak saat impor garam tidak perlu
dilakukan . Dengan beredarnya garam import dipastikan penyerapan garam local akan
berkurang . Selain itu harganyapun akan merosot karena harga garam impor rendah. .
“ Kita melihat garam local harganyapun terus merosot kita suplayer tidak bisa
menekan harga tersebut karena permintaan harganya turun. Kemungkinan para pabrikan mulai menggunakan garam impor
yang harganya lebih murah. Kasihan para petani local mereka menunggu harga naik
namun justru turun “, kata Hamzawi Anwar
Selain garam impor , turunnya harga garam ditingkat petani dikarenakan
naiknya ongkos kirim atau ekspedisi . Seperti halnya dia mengirim garam ke
Medan pembeli minta harga duturunkan karena biaya angkut kapal naik. Mau tidak
mau ia akan menurunkan harga beli di tingkat petani.
Ia meni i, semenjak adanya
garam impor tersebut, pendapatan petani garam lokal merosot tajam. Apalagi,
garam impor dari Australia itu juga mempunyai harga yang murah. Namun dampaknya
sangat riskan bagi petani lokal.
“Sebelum adanya impor
garam, petani masih bisa mendapatkan untung lumayan . Tetapi sejak adanya garam
impor, kami melihat keuntungan petani semakin turun ,mendengar informasi ini
petambak garam di Demak ikut Was-Was ” imbuhnya.
Dirinya berharap, pihak
pemerintah bisa memperhatikan perusahan importir garam tersebut. Bahkan dirinya
juga meminta pemerintah dapat bersikap
tegas untuk menutup izin importir.(Mn)
0 Response to "Beredarnya Garam Impor di Pati , Petambak Garam Demak Was-Was"
Post a Comment