Mukhlis warga desa Kedungkarang Demak Buka Usaha mebel di Rumahnya |
Demak – Usaha kecil dan menengah saat
ini salah satu usaha yang memutar roda perekonomian di desa. Dulu yang berani
membuka usaha meubel ada pengusaha di kota. Sehingga setiap hari tukang kayu
mendatangi rumah majikan ,juragan atau bos untuk bekerja. Namun saat ini banyak
pekerja yang menjadi bos atau majikan di rumah sendiri.
Salah satunya
adalah Muhlis waraga RT 02 RW 01 desa Kedungkarang kecamatan Wedung kabupaten
Demak . Di rumahnya sejak 8 tahun yang lalu ia membuka usaha meubel. Selain
perabotan rumah tangga seperti meja ,kursi , dipan ,buffet ia juga membuat
kusen ,pintu dan jendela.
Muhlis yang asli
Purwodadi ini usai sekolah menengah pertama ia merantau ke Jepara belajar agama
sambil belajar menjadi tukang kayu. Selama 8 tahun ia mempelajari teknik
pembuatan berbagai macam mebel . Setelah menguasai teknik pembuatan mebel dan
menikah iapun menetap di desa Kedungkarang.
Di desa pesisir
itu ia berwirausaha dengan modal sendiri . Selain modal membeli bahan baku kayu
jati. Iapun membeli alat alat pertukangan serba mesin mulai dari gergaji ,
mesin serut , mesin bengkok kayu sampai dengan alat finishing. Semua modal itu
didapat dari menabung sedikit demi sedikit dari upah atau gaji ketika bekerja
di Jepara.
“ Alhamdulillah
saya buka di rumah ini ada saja pesanan yang datang . Selain meja ,kursi ,
dipan , lemari banyak pula warga yang pesan dibuatkan pintu dan jendela. Sehingga
usaha yang kami rintis 8 tahunan masih berjalan sampai sekarang. Malah ada satu
saudara yang gabung dengan saya “, cerita Muhlis pada kabarseputar muria Minggu
(10/2).
Untuk harga
pintu dan jendela yang pernah ia buat mulai dari Rp 2 juta – Rp 3 juta
tergantung model dan bahan kayu . Untuk model pintu biasanya dia meberikan
contoh contoh gambar yang sudah ia buat. Namun jika ada pembeli yang membawa
gambar iapun bisa menyesuaikan dengan permintaan .Begitu juga untuk perabotan
rumah tangga iapun menerima pesanan dengan bentuk apapun.
“ Saya juga
pernah membuat dipan unik dan antic , dengan ukiran yang banyak . Alhamdilillah
saya bisa menyesuaikan dengan keinginan pelanggan. Selain rumahan banyak
sekolah yang juga pesan mebel disini contohnya SMA Sulfa Wedung membuat rak
buku untuk perpustakaan “, kata Muhlis.
Usaha mebel
agar bertahan dan berjalan baik menurut
Muhlis keujujuran dan ketepatan waktu yang terpenting. Kejujuran adalah
berkaitan dengan bahan baku karena kayu jati ada berbagai jenis dan harga.
Sehingga pembeli harus dijelaskan secara detail bahan yang akan dibuat. Sedang
ketepatan waktu adalah pesana harus tepat waktu sesuai dengan permintaan
pembeli.
“ Jadi soal
pembeyaran kami menerapkan DP saja sebagai tanda jadi , sehingga pembayaran
lunas ketika barang jadi atau sampai diantar di rumah. Dengan jujur dan tepat
waktu inilah kami rasa usaha bisa berjalan baik dan bertambah maju”, tambahnya.
Nah bagi anda
yang tinggal di seputaran desa Kedungkarang bila membutuhkan perabotan rumah
tangga , kusen ,pintu dan jendela habis memesan
pada Pak Muhlis . Anda bisa datang ke lokasi usahanya atau yang jauh bisa lewat
telpon atau WA dinomor HP 082133467299.Adapun lokasinya cukup mudah di cari
setelah sampai di desa Kedungkarang cari Gang paling timur dan masuk hanya 50
meter. (Muin)
0 Response to "Bang Mukhlis Buka Usaha Meubel di Rumah , Terima Pesanan Barang Perabot Rumah Tangga"
Post a Comment