Demak - Desa Kedungmutih kecamatan Wedung merupakan
salah satu desa penghasil garam krosok. Program pemerintah PUGAR Pengembangan
Usaha Garam Rakyat sudah dijalankan di desa ini dan cukup berhasil meningkatkan
perekonomian petambak garam. Untuk lebih meningkatkan perekonomian warga secara
umum maka pemerintah kabupaten Demak melanjutkan program PUGAR dengan PAGAR
(Pariwisata Garam).
Hal itu dikatakan
Muhammad Sulkhan Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Kelautan Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Demak pada kabarseputarmuria di Wisata Wigamar desa Kedungmutih
kecamatan Wedung Rabu 15/5 . Dengan diluncurkannya program PAGAR ini ia berharap
perekonomian warga desa Kedungmutih secara umum mengalami peningkatan. Tidak
hanya petambak saja yang menikmati keuntungan namun semua warga bisa merasakan
keuntungan atau mendapatkan penghasilan.
" Kita berharap
dengan adanya pagar ini nantinya ada
kunjungan wisatawan yang datang ke desa ini. Mereka akan kita tunjukkan cara
membuat garam langsung dilahan dan cara mengolah garam beriodium di pabrik
ini.", kata Muhamad Sulkhan
Ditambahkan dengan adanya PAGAR di desa Kedungmutih akan
menumbuhkan usaha usaha baru misalnya penjualan oleh oleh khas, makanan khas
sampai dengan home stay. Semua itu akan menumbuhkan ekonomi warga desa dan
tentunya mengurangi pengangguran terutama para pemuda.
Hamdan Ketua Kelompok sadar wisata Sejahtera desa Kedungmutih
yang juga pengelola Wigamar menyambut positif Program PAGAR. Fihaknya siap
bekerjasama dengan pemerintah untuk suksesnya program PAGAR di desa
Kedungmutih. WIGAMAR siap menerima kedatangan wisatawan dari mana saja untuk
melihat proses pembuatan garam beriodium. Selain itu wisatawan juga bisa
menikmati rindangnya hutan mangrove dan view pantai yang instangramabel.
" Selain menikmati hutan mangrove yang rindang. Wisatawan
disini juga bisa melihat indahnya matahari tenggelam di pantai ini",
tambah Hamdan yang mantan kepala desa Kedungmutih.
0 Response to "Kedungmutih Demak Dikembangkan , Sebagai Destinasi Pariwisata Garam"
Post a Comment