Mbah Sunardi Petani dari desa Bungo
Demak – Kesulitan atau
kelangkaan Pupuk Subsidi yang saat ini sedang dirasakan petani di kecamatan
Wedung khususnya membuat beberapa petani pesimis jika tanam padi tahun ini
beroleh untung . Namun kerugian yang telah terbayang di pelupuk mata. Selain
pupuk yang mahal harganya juga tanam padi yang berkali kali karena banjir.
Hal itu
dikatakan Sunardi (65) petani asal desa Bungo kecamatan Wedung yang ditemui
kabaredemak , pria tua yang setiap tahunnya menggarap sawahnya sendiri seluas
3,5 hektar ini mengatakan dengan sulitnya memperoleh pupuk subsidi membuat
biaya operasiaonal tanam padi menjadi tinggi. Selain pupuk masih ada biaya yang
dikeluarkan yaitu benih padi , tenaga tanam , perawatan juga biaya panen.
“ Kalau
tahun lalu masalah pupuk lancar dan harganyanyapun murah karena mengandalkan
pupuk subsidi semua. Namun masa Tanam ini pupuk sudah mulai langka dan harus
membeli pupuk subsidi selain itu tanam padi juga sulit tidak sekali . Jadi
untuk perhitungannya untung belum tentu tapi rugi sudah di depan mata .
Khususnya untuk penyewa lahan karena biaya sewa juga tinggi tahun ini “, kata
Mbah Sunardi .
Sunardi
yang menggarap sawahnya sendiri ia memprediksikan tidak rugi karena tidak ada
biaya sewa lahan. Sehingga untuk panen MT tahun ini ia memprediksi kalau hasilnya
bagus ya masih dapat untung tapi sedikit sebagai pengganti kerja harian. Namun
untuk yang menyewa lahan ia tidak bisa menghitung apakah masih untuk atau rugi
,karena biaya garam lahan tahun ini cukup besar.
Berkaitan
dengan pupuk subsidi Sunardi mengatakan , pemberlakuan Kartu Tani untuk menebus
pupuk subsidi sangat membingungkan petani di desanya. Selain jumlah atau kuoata
yang masih kurang dkibandingkan tahun lalu. Pembelian pupuk subsidi hanya di
satu agen menyulitkan petani. Sehingga banyak petani yang terpaksa membeli
pupuk non subsidi meskiharga lipat tiga dari pupuk subsidi.
“ Ya mohon
kepada pemerintah pemberlakuak Kartu Tani ditinjau ulang ,terutama jatah
pupuknya . Saya yang tahun kemarin dapat pupuk 4 zak tahun ini hanya dapat 2
zak . Jadi untuk pemupukan lahan saya masih kurang banyak “, tambah pak Sunardi
. (Muin)
0 Response to "Imbas Kartu Tani Pupuk Subsidi Berkurang , Kerugian Petani Makin Terbayang "
Post a Comment