"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Lebih 30 Tahun Pak Asrofi Tekuni Usaha Jasa Jahit Pakaian

Demak – Dimasa pandemi Covid 19 ini semua usaha mengalami keterpurukan salah satunya adalah usaha penjahitan pakaian. Hal itu dikatakan Pak Asrofi penjahit pakaian asal desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Tahun yang lalu ia membuka usaha di kota Jepara tepatnya di pertokoan dekat SMIK Jepara.

Namun setelah kontrakannya habis ia terpaksa pindah usaha ke  rumahnya kembali di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak. Salah satu penyebabnya adalah sepinya orderan penjahitan baju di kala masa pandemic covid 19 . Sebelum covid 19 merebak usahanya tidak terkendala meski sepi namun masih ada warga yang menggunakan jasanya.

“ Wah masa pandemic Covid 19 ini benar benar sepi , orang jarang menjahitkan baju atau celana . Selain itu orderan seragam juga sepi tidak seperti tahun yang lalu sebelum ada corona. Itu menyebabkan saya tak bisa perpanjang kontrak yang setahunnya mencapai Rp 10 juta rupiah “, aku pak Asrofi warga desa Kedungmutih RT 01 RW 03.

Kini ia membuka usaha di toko kecil di teras rumahnya dengan mesin jahit injak ia tetap melayani pelanggannya. Ia menerima jasa jahit kemeja , Hem , celana panjang celana pendek untuk pria. Selain itu ia juga bisa menjahit baju untuk wanita ,apalagi jika pelanggan membawa contoh baju. Semua bisa ia kerjakan.

Usaha penjahitan baju “Tajun Tailor” ia tangani sendiri karena anak-naknya tidak ada satupun yang tertarik pada usaha penjahitan pakaian ini. Oleh karena itu bila ada anak muda yang tertarik untuk menjahit pakaian ia siap mengajari . Jika sudah pandai ia membuka peluang bekerja di tempatnya karena masih ada mesin jahit yang ngganggur. Selain itu ia bisa mendapat teman jika ada orderan banyak ia bisa menangani dengan cepat .Sehingga tidak mengecewakan pelanggan.




“ Monggo bagi anak muda atau remaja yang ingin belajar menjahit bisa datang ke rumah saya . Kalau benar benar mau belajar dan tekun saya yakin mereka mampu dan menjadi penjahit yang bagus “, kata Asrofi.

Peluang usaha penjahitan baju sebenarnya masih prospektif karena upah untuk penjahitan baju ini cukup lumayan. Saat ini ia mengenakan tarip untuk penjahitan baju kemeja atau hem tanpa dalaman ( foring ) Rp 75 ribu , untuk yang pakai foring Rp 100 ribu, untuk jasco tanpa foring 140 ribu , Jasco pakai foring 250 ribu sedangkan celana panjang Rp 80 ribu .

“ Ya jika ramai sehari ya bisa menyelesaikan 1-2 baju , kalau sepi ya dua hari 1 baju . Namun jika kondisi normal usaha penjahitan baju ini masih prospektif dan hasilnya bagus. Memang masa corona ini sepi oderan karena situasi dan kondisi “,papar Asrofi.

Bagi pelanggan yang biasa menjahitkan baju atau di celana dan juga pelanggan baru pak Asrifi mempersilakan untuk datang ke rumahnya di pinggir jalan Kedungmutih Babalan . Ia bisa mengerjakan semua jenis pakaian untuk anak-anak sampai dengan dewasa. Ia menjamin jahitannya tidak kalah dengan penjahit di kota .karena ia pernah juga bekerja di Tailor Kudus Bhatara dan Maju. (Muin) 

0 Response to "Lebih 30 Tahun Pak Asrofi Tekuni Usaha Jasa Jahit Pakaian"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "