![]() |
Nurul Huda Nelayan Kedungmutih Demak dan Perahu yang tenggelam |
Demak – Angin besar bercampur ombak hari Jum’at (22/1) sekitar jam 12 di perairan
sekitar Jepara membuat satu perahu nelayan warga desa Kedungmutih tenggelam
tersapu ombak. Untung jiwa dua nelayan selamat karena memegang jrigen bekas
tempat minyak mesin. Sehingga akhirnya bisa diselamatkan oleh sesama nelayan
dibawa ke darat.
Nurul Huda (25 ) dan Ahmad Soleh (20) warga desa Kedungmutih
pada hari yang naas itu berangkat ke laut sekitar jam 6 pagi bersama nelayan
lainnya. Sesampainya ditengah laut merekapun melemparkan alat tangkap ikan ke
laut . Serasa sudah banyak ikan yang
masuk merekapun mengangkat alat tangkap
ke perahu untuk diambil ikannya.
Sukses tawuran atau lemparan pertama sekitar jam 10
kemudian alat tangkap dilemparkan lagi . Setetah ditarik kesana kemari selama
dua jam alat itupun diangkat lagi . Namun ketika mau mengangkat alat tangkap
ikan tiba tiba angin kencang disertai ombak besar. Saking besarnya ombak perahu
langsung tenggelam karena bagian belakang patah.
“ Untung ketika itu kami bisa meraih jrigen atau
plastic tempat minyak mesin perahu . Sehingga usai ombak reda kami berduapun
terombang ambing di tengah laut , untuknya ada nelayan desa tetangga kami yang
lewat kami berduapun berteriak minta tolong dan kamipun bisa pulang ke darat “,
kenang Nurul Huda yang anggota Kelompok Nelayan “ Dadi Rukun Sejahtera “
Kedungmutih .
![]() |
Perahu yang tenggelam didaratkan rusak parah bagian belakang |
Nurul Huda mengatakan , kondisi perahunya memang
sudah tua namun karena tak ada uang untuk memperbaharui maka perahu itu masih
digunakan untuk menangkap ikan. Ia membeli perahu itu dalam kondisi tidak baru
atau bekas pakai nelayan orang lain. Untuk memperbaiki perahunya kembali
setidaknya ia membutuhkan biaya sekitar 10 juta rupiah. Selain itu ia masih
mambutuhkan biaya untuk memperbaiki tiga mesin perahunya yang rusak karena
tenggelam dia air.
Melihat kondisi ini Fatkul Muin jurnalis warga yang
sering mengamati kehidupan nelayan Demak mengatakan , tenggelamnya perahu di
musim baratan penyebab utamnaya adalah kondisi perahu yang sudah tidak layak berlayar
. Karena terdesak oleh kebutuhan harian meski perahu tidak layak mereka masih
memaksakan diri untuk melaut . Oleh karena itu perlu ada bantuan perbaikan
perahu bagi nelayan yang kurang mampu.
“ Saya amati terus setiap musim penghujan pasti ada
perahu nelayan yang tenggelam karena kondisinya yang tidak layak melaut. Oleh
karena itu perlu adanya pengawasan khusus pada perahu perahu nelayan yang tidak
layak jangan berlayar. Solusinya ya ada banatuan untuk perbaikan perahu kalau
tidak ya pinjaman lunak untuk memperbaiki perahunya “, tambah Fatkul. ( K-1)
0 Response to "Perahu Nelayan Warga Kedungmutih , Tenggelam di Sapu Ombak Dua Awak Perahu Selamat"
Post a Comment