"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Pupuk Subsidi Sulit Di Cari ,Terpaksa Beli Nonsubsidi Agar Padi Tak Mati

Pak Abdul Wakhid petani asal Desa Mutih Wetan Demak

Demak – Pemberlakuan Kartu Tani yang saat ini sedang dijalankan untuk distribusi pupuk subsidi membuat petani pusing tujuh keliling. Selain kuota pupuk yang tidak jelas jumlahnya untuk petani, juga pembeliannya dibatasi tempatnya. Selain itu waktu penebusannya tidak tepat waktu. Akibatnya ketika petani butuh pupuk subsidi di agen kosong, selanjutnya terpaksa petani membeli pupuk subsidi yang harga sangat mahal.

Hal itu diungkapkan Abdul Wakhid (55) petani asal desa Mutih Wetan kecamatan Wedung . Abdul Wakhid yang menyewa sawah blok Carikan mengatakan adanya Kartu Tani benar benar membuat petani kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Selain jatah pupuk yang berkurang waktu turunnya pupuk juga tidak tepat waktu. Dan pula pembelian pupuk subsidi hanya di agen di desanya saja.

“ Tahun lalu pembelian pupuk tak pakai Kartu tani sehingga setiap petani bisa membeli pupuk subsidi dengan bebas. Tempatnyapun bebas kita bisa beli pupuk subsidi di agen tetangga desa. Terus kuaota atau jatah pupuk subsidi jumlahnya juga banyak tidak seperti tahun ini “, kata Abdul Wakhid

Menurut Abdul Wakhid tahun lalu jatah pupuk subsidi  yang ia dapatkan jumlahnya cukup untuk pemupukan sawah yang ia sewa . Namun untuk tahun ini bulan Januari ini telah keluar pupuk namun jumlahnya sedikit sehingga ia masih harus membeli pupuk non subsidi . Jika tidak ditambah pupuk non subsidi bisa dipastikan padi yang di tanam tumbuhnya tidak bagus . Kalau dibiarkan tidak di pupuk bisa juga tanaman padi mati .

Wakhid menambahkan pupuk sangat dibutuhkan petani saat tanaman padi mulai tumbuh  dan pemupukan dilakukan minimal dua kali selama musim tanam yang waktunya 3,5 sampai 4 bulan. Setelah padi ditanam usia tanaman sekitar 20 -30 hari tanaman padi harus dipupuk. Setelah itu pemupukan dilakukan setelah padi berumur tiga bulan atau setelah keluar buah . Jika pemupukan kurang hasil panennya juga kurang bagus hasilnya.

“ Intinya disini petani minta kepada pemerintah ketersediaan pupuk subsdidi baik jumlah dan waktu turunnya sesuai dengan kebutuhan petani. Selain itu pembeliannya juga mudah tidak harus di Agen desa sehingga jika di agen desa habis bisa beli di lain agen desa. Toh misalnya masih beli pupuk nonsubsidi petani siap beli tetap tidak banyak hanya untuk melengkapi saja kekurangan”, papar Abdul Wakhid. (Muin)

0 Response to "Pupuk Subsidi Sulit Di Cari ,Terpaksa Beli Nonsubsidi Agar Padi Tak Mati"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "