Demak – Nelayan di desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupataen
Demak sudah hampi sebulan ini tidak bisa melaut. Ombak dan angin besar memaksa
mereka berdiam diri di rumah . Bagi yang mempunyai simpanan uang atau
barang mereka bisa bertahan hidup tetap
bisa belanja sehari hari. Bagi yang tidak mempunyai uang di rumah banyak yang
ngutang di warung tetangga. Selain itu ada beberapa warga yang mencari sampah
plastic dipinggir laut.
Untung ada program kelompok MAMPU yang beranggotakan ibu ibu
yang mempunyai program membeli sampah plastic dari warga desa Kedungmutih.
Warga yang mempunyai sampah plastic bisa menjual ke kelompok Mampu yang
dimotori ibu Sriyati yang tinggal di RT 01 RW 03 desa Kedungmutih. Ibu Sriyati
bekerjasama dengan LSM di Demak membeli sampah plastic untuk membersihkan desa
dan pantai dari sampah plastic.
Abdullah nelayan yang tinggal di RT 08 RW 03 desa Kedungmutih
mengatakan dengan adanya program ini nelayan yang tidak bisa melaut karena
ombak bisa beralih profesi mencari sampah plastic. Sampah plastic berupa botol
dan sejenisnya bisa dijual ke lapal MAMPU perkilonya Rp 2.000,. Sedangkan aneka
plastic non botol berbagai macam jenis perkilonya dibeli oleh MAMPU Rp 1.500,-.
“ Ya tergantung karena di pantai sampah banyak sekali kalau
sehari ya bisa dapat uang Rp 100 ribu lebih. Kalau setengah hari berangkat jam
7 pagi pulang jam 12 siang ya bisa dapat Rp 50 ribu “, kata Abdullah pada kabaredemak.com
Sriyati coordinator MAMPU desa Kedungmutih kecamatan Wedung pada
kabaredemak.com mengatakan , saat ini ada beberapa nelayan yang menajdi mitra
bank sampah MAMPU. Setiap hari mereka setor sampah aneka plastic yang dipulung
dari pinggir pantai desa Kedungmutih dan sekitarnya. Sampah sampah itu di
masukkan dalam zak zak setelah terkumpul banyak dibawa ke tempat pengumpulan.
“ Kalau tidak salah sudah ada lebih 10 orang nelayan yang
menjadi mitra kami . Sehari mereka kalau full sampai sore hari bisa dapat Rp
100 ribu lebih. Bahkan mitra kami namanya pak Sutriman yang mencari sampah
plastic di TPA desa Kedungmutih sehari bisa dua kali setor perolehan uangnya
hampir Rp 300 ribu rupiah “, kata mbak Sri .(Muin)
Demak banjir min.. aku ora iso lewat...
ReplyDelete