"Mari Berdayakan Masyarakat Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

"Mari Berdayakan Masyarakat  Demak Untuk Meningkatkan Kesejahteraan

Jualan Leker Keliling , Abdul Hamid Tak lagi ke Malasyia Sehari Min Rp 150 ribu Bersih

Abdul Hamid Penjual Leker Keliling

Demak – bagi Abdul hamid warga desa Kedungkarang kecamatan Wedung bekerja di negara sendiri lebih nyaman dan tenang dibandingkan kerja di negara orang. Oleh karebna itu setelah merasakan jualan leker keliling ia tak lagi ingin kerja di Malasyia. Dengan berjualan kue leker keliling ini Abdul hamid bisa menghidupi keluarga meski dengan hidup sederhan.

Lelaki yang kini sudah mempunyai satu anak ini merasa nyaman dan tenang bekerja tak jauh dari tempat tinggalnya. Berbekal ilmu dagang yang ia dapatkan di Malasyia ia kini tenang berjualan kue leker untuk anak –anak di sekolah sekolah. Meski berharap uang seribu dua ribu namun ia selalu bersyukur pada yang kuasa.

Leker sedang dibuat ada susu coklatnya 


“ Modal tidak begitu banyak kalau tanpa motor ya uang 2 juta sudah bisa jualan leker keliling seperti saya ini. Untuk modal harian paling Rp 150 ribu – Rp 200 ribu “, aku Abdul Hamid yang ketika di Malasyia juga ikut bos berjualan kue mirip leker ini.

Untuk bahan pembuatan kue leker ini diantarabnya adalah Tepung Terigu , Tepung beras, gula , roti , pisang , mie dan bubuk aneka rasa. Semua bahan di beli dari pasar dekat desanya. Untuk peralatannya ada kompor , wajan anti lengkel dan tabung gass. Sedang rombong dibelakang motornya ia suruh buatkan tetangga.

“ Keluar rumah ya sekitar pukul 06.00 dan pulangnya ya tidak tentu namun tidak sampai maghrib sudah nyampai rumah. Saya kelilingnya ya tidak terlalu jauh dari rumah paling jauh ya di SD ini . Selain itu ya paling Karangaji , Tedunan dan Kedungmutih “, papar Abdul Hamid yang di temui kabare Demak di SD Surodadi kecamatan Kedung kabupoataen Jepara.

Adapun penghasilan hariannya tidak menentu tergantung susasana pembelinya . Jika kondisi ramai sehari ia bisa membawa uang kotor  Rp 400 ribu . Namun jika suasana sepi ia masih bisa membawa pulang uang Rp 250 ribu kootor. Keuntungan dari penjualan kue Leker aneka rasa ini bisa separuh dari pendapatan kotor.

Dengan penghasilannya sebagai penjuala kue leker yang dijualnya Rp 1.000 – Rp 2.00o perbijinya ini Abdul Hamid mengaku senang dan bersyukur bisa memnghidupi keluarga. Dibandingkan dengan penghasilan ketika bekerja di Malasyia tidak adapa apa apanya.Namun di negara sendiri perasaan nyaman dan tenang karena setiap hari bisa berkumpul dengan keluarga. (Muin)

https://fb.watch/b0f4OxVd6K/

0 Response to "Jualan Leker Keliling , Abdul Hamid Tak lagi ke Malasyia Sehari Min Rp 150 ribu Bersih"

Post a Comment

"BLOGNYA WARGA DEMAK DAN SEKITARNYA "
Bagi pembaca yang ingin berbagi informasi dapat mengirim tulisan apa saja artikel, Berita, Foto dan apa saja yang bermanfaat ke Email : pakardans94[at]gmail.com, Dan jika anda mempunyai informasi yang perlu diliput dapat menghubungi Redaksi Phone:
085 290 238 476
Bagi anda yang mempunyai usaha apa saja yang ingin dipublikasan via media internet dan menghubungi Redaksi
Bila anda peduli dengan kemajuan blog ini dapat berbagi dengan kami
Donasi bisa dikirimkan via pengelola blog :
Nama : FATKUL MUIN
Bank : BRI UNIT PECANGAAN KULON JEPARA
NO REK : 5895-01-000092-53-8
" Marilah Kita Bersama Berdayakan Warga Demak Agar di Kenal Di Dunia "